• Tidak ada hasil yang ditemukan

K O N D IS I E S TO N IA

E stonia m erupakan salah satu negara yang cukup m aju dalam pengem bangan eG overnm ent. D engan penetrasi internet sekitar 45% dari keseluruhan penduduk, E stonia m enem pati nom or 9 dalam penciptaan lingkungan online m enurut W orld C om petitiveness Y earbook dan sepuluh besar peringkat eR eadiness m enurut M cC onnell International. K em ajuan yang sudah dicapai di E stonia bukanlah kem ajuan yang dicapai dalam sekejap. P restas i ini didapatkan dari kom itm en yang tinggi dari elit politik untuk m em bangun eG overnm ent, juga konsensus um um dari seluruh potensi kekuatan yang ada di E stonia.

D engan dukungan aktif pem erintah yang besar, pem bangunan m asyarakat inform asi dan eG overnm ent d ilaksanakan m elalui perencanaan yang rapih dalam form at pengem bangan proyek yang berkesinam bungan. Inisiatif ini didukung partisipasi sektor sw asta yang terlibat aktif dalam berbagai proyek pem erintah. D ukungan dari seluruh pihak inilah yang m enjadikan pengem bangan m asyarakat inform asi m enunjukkan kem ajuan yang pesat. M asyarakat inform asi m erupakan salah satu agenda utam a yang m enjadi prasyarat bagi terciptanya kerangka eG overnm ent yang efektif. B eberapa prinsip utam a dari m asyarakat inform asi adalah:

1 . M asyarakat inform asi adalah konsep utuh di m ana bangunan kehidupan berm asyarakat dan bernegara di E stonia didasarkan atas m anajem en inform asi terpadu sehingga m enghasilkan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi m asyarakat.

2 . P em erintah akan berperan dalam dua ha l: pertam a sebagai prom otor pengem bangan m asyarakat inform asi, dan kedua sebagai penyedia kerangka pem bangunan m asyarakat inform asi. P elaksanaan pem bangunan aplikasi dan teknis pengem bangan sistem inform asi akan m elibatkan pihak sw asta, m asyarakat, dan berbagai lem baga yang berm inat.

3 . P em erintah akan berusaha m em berikan akses yang sam a dan terjangkau oleh sem ua lapisan m asyarakat di sem ua lokasi. M asyarakat inform asi m enuntut adanya kesetaraan dan kesam aan dalam m engakses layanan dan inform asi yang disediakan pem erintah.

4 . D alam m elaksanakan inisiatif eG overnm ent, sangat diperlukan m ekanism e kordinasi yang efektif antar departem en. K ordinasi m enyangkut standardisasi aplikasi yang akan digunakan dan layanan apa saja yang m em ungkinkan dilakukan sharing inform asi antar beberapa departem en.

5 . Fokus pem erintah untuk pem bangunan m asyarakat inform asi ini dipusatkan pada dua sektor: pendidikan di E stonia dan pengem bangan solusi untuk adm inistrasi um um . S ektor pendidikan m enyangkut penyiapan sum ber daya yang m em adai, sem en tara pengem bangan solusi dan adm inistrasi um um diperlukan untuk im plem entasi eG overnm ent.

A P LIK A S I E G O V E R N M E N T

C ukup banyak aplikasi eG overnm ent yang sudah dibangun di E stonia. B eberapa di antaranya adalah:

P ertam a, P ortal eG overnm ent

P ortal eG overnm ent di E stonia beralam at di w w w .riik.ee m erupakan portal inform asi resm i pem erintah kepada m asyarakat dan seluruh kalangan. S ebagai sebuah m edia layanan, portal ini tidak sekedar berfungsi sebagai sarana inform asi pem erinta h secara virtual tetapi juga m enjadi pintu akses bagi seluruh layanan eG overnm ent yang disediakan pem erintah. Isi dari portal ini adalah inform asi um um m engenai E stonia dari sisi geografis dan berbagai potensi ekonom i dan pem bangunan di sana. S elain itu, struktur pem erintahan dengan alam at dan em ail lengkap untuk setiap staf dan pejabat pem erintah bisa di dapat di sini.

S um ber: E stonian G overnm ent, 2002

K edua, P enerapan K onsep eC itizen

eC itizen adalah layanan pem erintah yang berhubungan dengan m asalah kependudukan dan kenegaraan yang bisa diakses secara online. Layanan ini m em ungkinkan penduduk m elakukan pendaftaran kependudukan, dom isili, kartu keluarga, dan berbagai layanan yang berhubungan dengan kehidupan kesehariannya dilakukan secara online. Layanan yang disediakan dibuat m enyesuaikan dengan pola kehidupan seseorang m ulai dari kecil hingga m enjadi orang tua. M asyarakat bisa m em ilih layanan m ana sesuai dengan kebutuhannya. F aktor penting dalam pelaksanaan eC itizen adalah identifikasi dan otentifikasi dari m asing-m asing penduduk. P em erintah m engantisipasi hal ini dengan m enerbitkan kartu identitas elektronik dan sistem otentifikasi online, sehingga ham pir sem ua layanan bisa diakses secara online.

P rinsip eD em ocracy a dalah bagaim ana m asyarakat m endapatkan akses untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengam bilan keputusan pem erintah. D engan dem ikian, sem ua keputusan yang diam bil pem erintah diharapkan m em enuhi aspirasi m asyarakat dan program -program nya dapat dipertanggungjaw abkan. P ada proses partisipasi m asyarakat dalam proses pengam bilan keputusan, telah dibuka forum diskusi online atas kebijakan pem erintah baik yang sudah dikeluarkan m aupun sedang dibahas. F orum diskusi ini bisa diakses oleh sem ua kalangan sehingga diharapkan sem ua aspriasi m asyarakat bisa tersalurkan. P ada tahapan lebih lanjut adalah penerapan eV oting untuk pem ilu online yang undang-undangnya dibuat pada tahun 2002 dan diharapkan bisa m ulai dilaksanakan pada tahun 2005.

K eem pat, P engem bangan K artu Identitas E lektronik

K artu identitas elektronik adalah kartu inform asi pribadi yang berisi sem ua inform asi terpadu tentang diri seseorang. K artu identitas elektronik secara fisik dicetak sebagaim ana kartu kredit tetapi dilengkapi dengan m icrochip yang berisi nom er identitas pribadi dan tanda tangan digital. K artu identitas elektronik m enjadi prasyarat untuk m em peroleh layanan inform asi online karena proses otentifikasi dilakukan m elalui m icrochip ini. D irencanakan, setiap penduduk sudah m em punyai kartu identitas elektronik ini pada akhir tahun 2004. S ejalan dengan penerbitan kartu identitas penduduk ini, setiap penduduk juga diberikan satu em ail yang akan digunakan sebagai sarana kom unikasi utam a dengan pem erintah.

S um ber: E stonian G overnm ent, 2002

P enerbitan kartu identitas elektronik ini tidak m ungkin bisa dilakukan tanpa adanya standardisasi platform dan aplikasi dari seluruh layanan pem erintah pada setiap departem en. K arena bagaim anapun, sebagai kunci akses, kartu

identitas elektronik harus bisa dipak ai untuk m em peroleh sem ua layanan pem erintah.

P E N G E M B A N G A N K E D E P A N

P em bangunan m asyarakat inform asi dan eG overnm ent di E stonia terus m engalam i kem ajuan dan perkem bangan. B erbagai layanan pem erintah dan pengem bangan sistem inform asi terpadu terus dilakukan sesuai dengan kem ajuan teknologi dan tingkat kesiapan departem en bersangkutan. D i antara beberapa aplikasi yang terus dibangun adalah:

K etersediaan inform asi yang lengkap dan terpadu di internet. P ortal eG overnm ent diharapkan m enjadi pusat inform asi len gkap m engenai pem erintah dan negara E stonia bagi sem ua kalangan.

A plikasi eFinance untuk m engatur sem ua sektor keuangan pem erintahan yang m enyangkut anggaran dan pem akaiannya.

S istem inform asi hukum eLegal di m ana m asyarakat bisa m engakses sem ua inform asi yang berkaitan dengan hukum , pengadilan dan proses perkara yang sedang m ereka ajukan.

S istem perpajakan online eTaxation, dim ana m asyarakat dan kalangan bisnis bisa m endapatkan inform asi tentang pajak, m enghitung berapa pajak yang harus dibayarkan, sekaligus m em bayarnya secara online.

M anajem en dokum en secara digital untuk seluruh inform asi, surat m enyurat, dan dokum entasi pem erintahan.

S istem inform asi kependudukan eR egistries untuk pendaftaran sem ua surat-surat izin secara online.

Layanan tersebut akan terus dikem bangkan apalagi dengan kem ajuan teknologi inform asi yang m em ungkinkan adanya konvergensi antara sistem kom puter dengan peralatan kom unikasi. P elayanan pem erintah di m asa depan tidak hanya bisa diakses m elalui internet, tetapi juga m elalui berbagai peralatan kom unikasi seperti telepon dan P D A .

P ada akhirnya, inisiatif eG overnm ent selain m em berikan m anfaat dalam m em udahkan m asyarakat untuk m engakses layanan pem erintah, juga m em ungkinkan terbangunnya pem erintahan yang bersih dan dapat dipertanggungjaw abkan.