• Tidak ada hasil yang ditemukan

T H E R O A D T O IN FO R M A TIZA T IO N

P em im pin negara K orea S elatan m em iliki visi untuk m em baw a bangsa K orea ke dalam era inform asi. R epublik K orea S elatan m ulai m asuk ke dalam era digital tahun 1987 dengan dikeluarkannya N ational B asic Inform ation S ystem P lan (N B IS ) untuk m engem bangkan industri kom puter. P ada tahun 1994 pem erintah K orea m engeluarkan kebijakan yang disebut dengan K orean Inform ation Infrastructure (K II) P olicy C om m ittee yang bertugas untuk m enyiapkan infrastruktur ekonom i. K om ite ini dikepalai oleh P erdana M enteri dan dijalankan oleh M entri P erencanaan E konom i dengan bantuan official dari 20 kem entrian. K om ite ini m em iliki em pat fungsi khusus, yaitu:

• M engkoordinasikan kebijakan KII dan m elakukan pendam pingan dalam m engim plem entasikan visi K II.

• M em bangun m aster plan KII dan m engatur pendanaan im plem entasi. • M elakukan evaluasi teknologi pada yang dilakukan oleh KII.

• M ereview legislasi dan regulasi yang terkait dengan m asyarakat inform asi.

IN FO R M A T IZA T IO N P R O M O T IO N (1996-1998)

M enghadapi era inform asi, kem entrian inform asi dan kom unikasi K orea m ulai m eluncurkan berbagai perencanaan m aka dibentuk Inform atization P lanning O ffice, Inform atization P lanning C om m ittee dan Inform atization P rom otion Fund. K erangka perencanaan yang dibentuk m em iliki tujuan sebagai berikut.

To prom ote inform atization in the country and bring Inform ation S uperhighw ay business to full scale

S ecara um um , terdapat sepuluh objektif yang ingin dicapai sehubungan dengan m aster plan yang dibuat. K esepuluh objektif te rsebut adalah:

• M em bentuk pem erintahan yang sederhana akan tetapi efisien.

• M engim plem entasikan infrastruktur inform asi yang bersifat m endidik untuk m engem bangkan sum ber daya m anusia yang handal dalam rangka m em bentuk m asyarakat inform asi.

• M em bentuk gudang pengetahuan nasional dengan m em buat sistem yang dapat m engakses data riset dan akadem ik.

• M em bangun tingkat kom petitif perusahaan m elalui prom osi inform asi ke dunia industri.

• M em acu tingkat rata-rata penggunaan infrastruktur sosial m elalui inform asi.

• M endukung inform asi pada pedesaan untuk pem erataan pem bangunan.

• M em berikan pelayanan m edis m elalui penggunaan teknologi inform asi.

• M em berikan pengetahuan m engenai teknologi inform asi pada lingkungan m anajem en untuk m em astikan bahw a teknologi tersebut m endapatkan perhatian.

• M em bangun sistem m anajem en data yang am an dari kerusakan. • M em bangun sistem inform asi pertahanan dan diplom asi yang am an.

C Y B E R K O R E A 21 (1999 -2002)

M enghadapi perkem bangan teknologi inform asi dan kom unikasi yang sem akin m engglobal, pem erintah m ulai m engeluarkan kebijakan yang disebut dengan B asic P lan for E xpediting Inform ation A ge and established “C yber K orea 21. Tujuan utam a pem bentukan C yber K orea 21 adalah sebagai berikut:

• Upgrading jaringan telekom unikasi, penggunaan serat opti k, cable m odem , w ireless local loop dan kom unikasi satelit yang bertujuan untuk m em percepat layanan kom unikasi bagi seluruh rakya K orea. P royek ini m enelan anggaran sam pai dengan 8,67 juta dollar A m erika. • M eningkatkan literasi teknologi inform asi dengan program pendidikan

m enggunakan kom puter, dim ulai dari literasi dasar sam pai dengan tingkat pakar. P royek ini bertujuan untuk m enghubungkan sem ua sekolah di K orea ke internet.

• M em buat revisi terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual, perpajakan, enkripsi dan kerangka legal untuk m endukung e-C om m erce. P royek ini juga m encakup penggunaan hukum tandatangan elektronis yang m em ungkinkan terjadinya transaksi elektronis dan sirkulasi dokum en. • Pem buatan layanan elektronis um um dan kiosk pada tem pat -tem pat um um yang m em ungkinkan penduduk K orea dapat terhubung ke dalam jaringan.

• M eningkatkan intensitas penggunaan teknologi inform asi dan kom unikasi untuk m eningkatkan produktivitas dan nilai tam bah bagi industri perangkat lunak dan m ultim edia content.

• M em prom osikan kolaborasi internasional dalam bentuk riset dan pengem bangan teknologi inform asi.

E -K O R E A V IS IO N 2006 (2 002 O N W A R D )

B erdasarkan kedua proyek yang sudah disebutkan di atas, pem erintah K orea S elatan kem udian m eluncurkan proyek tahap ketiga dalam bentuk M aster -plan pada A pril 1992. V isi dari e-K orea 2006 adalah m em fokuskan diri pada peningkatan kualitatif seperti peningkatan produktivitas m elalaui reform asi legal dan institusional. S etelah tercapainya peningkatan kuantitatif penggunaan internet, pem erintah K orea m enginginkan terhajadinya peningkatan kualitatif dalam bentuk inovasi proses bisnis. U ntuk m eningkatkan berkem bangnya industri baru, pem erintah K orea m em fokuskan pada upgrading infrastruktur inform asi, m ensponsori riset, pengem bangan term asuk m engem bangka n sum ber daya m anusia. P erencanaan tersebut juga m encakup pengem bangan inform asi untuk sem ua industri dan m eningkatkan produktivitas sam pai ke tingkat negara industri G 7. Target tersebut direncanakan m eningkat 30 persen dari seluruh

total transaksi pada industri utam a dan 25 persem n untuk industri lainnya yang dapat bekerja secara online pada tahun 2006.

E -G O V E R N M E N T - V IS IO N A N D D IR E C TIO N

U ntuk m engem bangkan visi e -G overnm ent pem erintah K orea S elatan, m aka ditetapkan enam buah inisiatif yang terfokus pa da:

• Pem buatan layanan inform asi secara elektronis.

• M elakukan reengineering business process untuk m endukung pertukaran dokum en secara elektronis.

• M elakukan sharing inform asi diantara agensi dengan tingkat perlindungan privasi yang tinggi.

• M enetapkan standar teknologi inform asi dan jaringan.

• M em prom osikan literasi teknologi inform asi pada layanan m asyarakat. • M em odifikasi hukum untuk m engakom odasi terjadinya transaksi

elektronis.

P engem bangan program e -G overnm ent dilakukan oleh N ational C om pterisation A gency. A gensi ini m erupakan organisasi advisor yang m enyediakan berbagai rekom enasi untuk kebijakan e-G overnm ent dan teknologi.

T H E A C T IO N P LA N FO R E -G O V E R N M E N T

U ntuk im plem entasi e -G overnm ent, pem erintah kem udian m engeluarkan cetakbiru yang disebut dengan “C om prehensive P lan for e-G overnm ent”. C etakbiru tersebut berisikan beberapa objektif yang akan dicapai seperti berikut:

• Sistem inform asi yang digunakan harus m enghubungkan 21 data jaringan, sistem O m budsm an secara elektronis, sistem fam ily record online dan layanan lainnya berbasis w eb, yang pada dasarnya akan m enjadi satu akses tunggal untuk m endapatkan layanan dari pem erintah.

• Pem erintah harus m em buat berbagai layanan inform asi untuk m enciptakan sistem yang lebih transparan dan adm inistrasi um um yang terfokus pada pengguna. T erm asuk dalam bagian ini adalah G overnm ent Inform ation Locator S ystem , O pen G overnm ent S ervice, Local A dm inistration Inform ation B ank W eb dan B ulletin B oard S ervice of Local G overnm ent.

• Sistem Call Center dan kisok yang terintegrasi untuk m enjam in terjadinya konsistensi penyam paian e-service m elalui berbagai kanal sehingga dapat dijangkau oleh rakyat K orea.

U ntuk m em perbaiki efisiensi, m aka perintah K orea juga m enetapkan perbaikan produktivitas m elalui beberapa objektif berikut:

• Dokum en elektronis digunakan untuk m em astikan akurasi inform asi dan w aktu yang pendek.

• M anajem en pengetahuan pem erintah yang digunakan sebagai sum ber inform asi untuk m em berikan pelayanan yang lebih baik.

• M elakukan integrasi m anajem en layanan um um (personel, pem bayaran dan sebagainya) untuk m engoptim alkan operasi.

• M em bangun intranet pem erintah dengan m enggunakan kode data, teknologi inform asi dan sum ber daya standar, serta penggunaan public key infrastructure (P K I) untuk m em buat transaksi yang am an dikalangan pem erintahan.

• M enyediakan layanan kepada m asyarakat dalam bentuk traning dan akses em ail. U ntuk m em fasilitasi hal tersebut m aka dibentuk C yber Training C entre.

K E Y E -G O V E R N M E N T IN IT IA T IV E S

S ecara um um , pengem bangan e-G overnm ent di K orea dapat diklasifikasikan m enjadi tiga kelom pok utam a:

• Inovasi layanan pem erintah kepada m asyarakat um um dan dunia bisnis. • M eningkatkan produktivitas adm inistrasi.

• M enetapkan dasar dari e-Governm ent.

U ntuk keperluan ter sebut m aka bentuk kom ite e-G overnm ent khusus pada Januari 2001 untuk m engakselerasi pengem bangan e-G overnm ent. K om ite ini kem udian m em berikan laporan kepada presiden yang m enetapkan 11 strategi untuk m enerapkan e-G overnm ent. K esebelas strategi tersebut adalah sebagai berikut:

1 . M elakukan inovasi layanan pem erintah kepada publik

2 . E -service centre G overnm ent for C itizen.

3 . Layanan A suransi S osial T erintegrasi.

4 . H om e Tax S ervice (H TS ).

5 . G overnm ent-w ide e -P rocurem ent S ystem (G 2B ).

6 . P eningkatan P roduktivitas A dm ini strasi

7 . S istem Inform asi K euangan N asional

8 . S istem Inform asi A dm inistrasi P em erintah Terintegrasi,

9 . S istem Inform asi P endidikan N asional.

1 0 . S istem P endukung K ebijakan P ersonel.

1 1 . P ertukaran e -D ocum ent P em erintah.

1 2 . M enetapkan D asar dari e -G overnm ent

1 3 . S istem e -S ignature dan e -S eal

1 4 . S istem Inform asi P em erintah.

G 4C – S ingle W indow e -G overnm ent (w w w .egov.go.kr)

P ada N ovem ber 2002 pem erintah K orea m engeluarkan w ebsite e -service, yang berisikan 400 layanan publik. D iantara layanan yang disediakan m isalnya pengurusan pajak, aplikasi untuk m enjual properti dan sebagainya. U ntuk m engurangi pengisian dokum en secara berulang -ulang, sistem yang dibuat dapat berbagi inform asi antar agensi pem erintahan.

S istem ini terhubung ke em pat asuransi sosial utam a (unem ploym ent, health, industrial disaster dan pension). S istem yang terintegrasi m em udahkan pengguna untuk dapat m m elakukan registrasi, m engajukan perm ohonan dan sebagainya m elalui satu aplikasi. P encarian inform asi dan pem bayaran juga dapat dilakukan secara online.

G overnm ent-w ide e -procurem ent system (G 2B ) (w w w .g2b.go.kr)

S istem G 2B m erupakan sistem e-procurem ent online yang m encakup keseluruhan proses procurem ent pem erintah (m ulai dari tender sam pai pem bayaran). D unia bisnis dapat m engakses sistem m elalui internet dengan terlebih dahulu m elakukan registrasi. D iperkirakan sebanyak 26.000 organisasi pem erintah m enggunakan sistem ini dan 96.000 dunia bisnis. S elain itu, pem erintah juga dapat m elakukan penghem atan sebesar 2,65 juta dollar A m erika setahun.

N ational E ducation Inform ation S ystem

D irencanakan pada tahun 2000 sem ua sekolah dapat terhubung k e internet. setelah m enghubungkan seluruh sekolah, pem erintah korea m erencanakan untuk m engintegrasikan fungsi adm inistrasi dengan dinas pendidikan pada pem erintah setem pat. P engintegrasian ini dilakukan m elalui sistem inform asi pendidikan nasional, term asuk m em fasilitasi adanya proses adm inistrasi standar. S em ua layanan adm inistrasi sekolah seperti pengem bangan kurikulum , rekam an akadem ik sekolah dapat dilakukan dapat dilakukan m elalui internet. P ersonel P olicy S upport S ystem

S istem pendukung kebijakan personel dibuat untuk m em buat proses standar dalam hal m anajem en seperti pekerjaan, prom osi, keuntungan dan sebagainya. P em erintah K orea dalam hal ini telah m engintegrasikan tujuh area adm inistrasi personel ke dalam sistem .

O T H E R E N A B LIN G IN IT IA T IV E S

The G overnm ent S uperhighw ay N etw ork

G overnm ent S uperhighw ay N etw ork (G S N ) digunakan untuk m enghubungkan tiga kom pleks pem erintahan dalam radius 160 km dan m encakup ham pir sem ua departem en dan adm inistrasi. B eberapa kantor pem erintah kecil akan terhubung secara rem ote dengan m enggunakan fasilitas via satelit.

P C for P ublic S ervants

K orea m em iliki kurang lebih 800.000 personel yang bekerja pada layanan sipil (diluar personel m iliter) yang 73.000 diantaranya m erupakan pekerja kantoran. K om puter personal m eru pakan kebutuhan utam a yang digunakan oleh pekerja kantoran tersebut sam pai dengan 86 persen. S em ua kom puter personal terhubung ke internet dan em ail m erupakan aplikasi yang digunakan oleh pekerja kantoran sam pai dengan 91 persen.

O nline P atent Filling

S em enjak tahun 1999, kantor H ak K ekayaan Intelektual K orea telah m enyediakan aplikias paten untuk keperluan subm isi, registrasi, evaluasi dan notifikasi secara online m elalui K IP O net. M ulai tahun 2001, diperkirakan 24.000

aplikasi paten diproses secara online yang berarti m erepresentasikan 81 persen dari total aplikasi.

C H A LLE N G E A H E A D

K orea S elatan m enunjukkan dirinya sebagai negara yang siap untuk m enerapkan m asyarakat e -society karena dukungan dan layanan teknologi inform asi dan kom unikasi. B erikut ini m erupakan beberapa tantangan yang dihadapi oleh pem erintah K orea S elatan dalam penerapan e -G overnm ent di negara tersebut.

D igital D evide

K esenjangan digital m erupakan perm asalahan um um yang paling banyak terjadi ketika sebuah proyek e-G overnm ent akan dilakukan. H al ini tidak terlepas dari tingkatan pendidikan dan juga tersebarnya populasi penduduk dalam sebuah negara. U ntuk m engatasi m asalah ini, pem erintah K orea m ew ajibkan pendidikan kom puter di sekolah-sekolah. M entri pendidikan K orea juga m enekankan pentingnya pendidikan bahasa Inggris untuk dapat m enyerap teknologi Inform asi dan K om unikasi. D i K orea bahkan sudah terdapat fasilitas untuk m em perkenalkan internet kepada anak -anak kecil.

P ublic A cceptance

P em erintah K orea m em iliki am bisi cukup tinggi untuk m enyediakan layanan berbasis elektronis, tentunya hal ini berlaw anan dengan penerim aan publik atas layanan yang diberikan. B erdasarkan penilitian yang dilakukan, dari 143 layanan yang disediakan 60 persen layanan tersebut tidak pernah digunakan. Identity C risis

S em enjak N ovem ber 2002, portal G 2C m engharuskan m asyarakat yang untuk m em iliki single ID untuk m endapatkan layanan. S em entara yang terjadi selam a ini di K orea, m asyarakat setidaknya m em iliki 15 nom or indentitas yang berbeda. M asalah ini terus dala m pengem bangan pem erintah untuk dapat m enyediakan single ID untuk dapat m engakses layanan-layanan elektronis yang disediakan pem erintah.

IN C O N C LU S IO N

K orea S elatan m erupakan negara yang dianggap m em iliki layanan e -G overnm ent yang berkualitas. P ada S eptem ber 2002, U niversitas B row n m em berikan penilaian sebagai salah satu negara yang m em iliki kualitas layanan e-G overnm ent terbaik di dunia. K orea m em iliki agenda utam a untuk m enghubungkan m asyarakat dan dunia bisnis kepada pem erintah m elalui jaringan internet. hal ini dilakukan untuk m enignkatkan transparansi dan tingkat kom petitif yang tinggi di kalangan m asyarakat.

MULTIMEDIA SUPER CORRIDOR