• Tidak ada hasil yang ditemukan

P em erintah kota B rem en m em bangun portal B rem er-O nline-S ervice sebagai portal inform asi dan transaksi layanan P em erintah untuk m asyarakat B rem en. Tidak sekedar portal inform asi, dengan teknologi keam anan dan enkripsi yang sem akin m aju m em ungkinkan m asyarakat uum dan bisnis m elakukan berbagai transaksi elektronik m elalui portal ini. S elain itu, teknologi tanda tangan digital juga m em ungkinkan proses aplikasi dan transaksi dokum en bisa berlangsung secara online. Layanan online di B rem en ini m erupakan salah satu yang berkem bang baik di E ropa, tidak heran beberapa penghargaan telah didapatkan, m isalnya “T eleT rust Innovation P rize” tahun 2001, “B est P ractice Label” di U ni E ropa tahun 2003, dan juga m endapatkan penghargaan dalam pertem uan T ingkat T inggi E ropa pada kategori “T he R ole of eG overnm ent for E uropean C om petitiveness”.

Inisiatif pengem bangan B rem er-O nline-S ervice ini dim ulai pada tahun 1999 saat S enat K ota B rem en m em utuskan untuk m em bangun layanan inform asi dan transaksi yang bisa diakses secara online. K onsep dari layanan ini adalah “P enyediaan layanan yang berorientasi kepada konsum en m elalui integrasi berbagai layanan elektronik kepada m asyarakat um um dan kalangan bisnis”. P em erintah kota kem udian m em bentuk perusahaan untuk m erealisasikan konsep ini dan berdirilah G m bH & C o. K G . P erusahaan inilah yang kem udian m em bangun rencana aksi, m aster plan, sekaligus bertanggung jaw ab terhadap pengem bangan portal. D an secara berkala, perusahaan ini juga m elakukan kam panye dan prom osi secara intensif untuk proses sosialisasi layanan ini kepada m asyarakat luas.

P R O S E S P E N G E M B A N G A N

U ntuk m em bangun portal yang bisa m elakukan berbagai layanan dan transaksi online, ada dua sisi penting yang harus diperhatikan. P ertam a dari sisi pengguna adalah bagaim ana m enciptakan sistem yang am an dan identitas digital yang bisa digunakan untuk m engakses sem ua layanan. S em entara di sisi lain adalah pengem bangan konten dan integrasi berbagai aplikasi yang akan disediakan secara online. F aktor lain yang juga diperlukan adalah proses pem bayaran untuk transaksi online. K arena itu, layanan ini m engintegrasikan antara H om e B anking C om puter Interface S tandard (H B C I) dengan O nline S ervice C om puter Interface S tandard (O S C I). Integrasi ini m em ungkinkan berbagai pem bayaran transaksi dilakukan secara online. S ecara um um ada tiga tahapan besar pelaksanaan proyek pengem bangan portal ini, yaitu:

P ertam a, pem buatan dan penyebaran fasilitas akses yang am an. P em buatan

kartu identitas elektronik yang berlaku sebagai identitas nasional adalah salah satu kunci utam a agar pelayanan individual secara online bisa dilaksanakan. K artu identitas elektronik tidak hanya berfungsi sebagai kartu pengenal, tetapi juga dilengkapi tanda tangan digital untuk proses otentifikasi dan otorisasi. K artu identitas elektronik ini dicetak dalam form at kar tu kredit biasa dan pem akaiannya juga m em erlukan m esin otorisasi sebagaim ana pem akaian kartu kredit. U ntuk m em perm udah proses transaksi, m esin otorisasi ini dibuat dengan desain yang kom pak dan kecil sehingga bisa dipakai dari rum ah. Infrastruktur otorisasi ini juga disebarluaskan pada berbagai tem pat um um untuk m em perbanyak akses dan m em berikan pengalam an yang lebih banyak kepada m asyarakat dalam proses penggunaannya.

S um ber: B rem en G overnm ent, 2001

K artu identitas elektronik dan tanda tangan digital ini m em punyai banyak sekali fungsi dalam pelaksanaan eG overnm ent:

S ebagai identitas pribadi dan akses m asuk untuk m endapatkan layanan pem erintah yang disediakan secara online. S etiap pribadi m em punyai identitas unik yang dilengkapi passw ord sehingga sulit dipalsukan orang lain.

Tanda tangan digital berfungsi juga sebagai passw ord untuk proses enkripsi dokum en. D okum en yang dikirim kan hanya bisa diakses oleh orang yang dituju lew at tanda tangan digital. A rtinya, w alaupun suatu dokum en bisa didow nload oleh orang lain, tetapi tidak akan bisa dibaca tanpa adanya tanda tangan digital dari orang yang berw enang m em bukanya.

K edua, standardisasi platform m enjadi salah satu tantangan lain yang harus

diselesaikan. S tandardisasi ini diperlukan untuk m em ungkinkan terjadinya kom unikasi dan integrasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain. S tandardisasi juga akan m em udahkan dalam proses pengem bangan aplikasi sesuai dengan dinam ika yang berkem bang. Y ang dilakukan pertam a kali adalah m elakukan standardisasi untuk O nline S ervice C ustom er Interface (O S C I), dan penyesuaian aplikasi lokal m aupun nasional dengan standard tersebut. S etelah itu, pengem bangan lain yang dilakukan adalah aplikasi untuk pem bayaran dengan berbagai m etode.

P ada tahun 2001, standard O S C I kem udian d iintegrasikan dengan softw are

G overnikus, sebuah softw are aplikasi untuk transaksi online, yang

m em ungkinkan adanya enkripsi dan tanda tangan digital. P erkem bangan G overnikus juga cukup cepat, dengan pengam bahan berbagai features yang sem akin banyak:

Fasilitas pem bayaran secara online V irus scanning

M endukung aplikasi untuk public key infrastructure (P K I)

K etiga , pem bangunan aplikasi dan personalisasi untuk m asyarakat. S eiring

dengan pengem bangan pada aspek keam anan dan identitas pengguna, aplikasi-aplikasi yang akan diberikan secara online juga m ulai dibangun. P em bangunan aplikasi ini tentu saja m elibatkan pem erintah dan berbagai divisinya karena m erekalah yang akan m enjalankan proses bisnisnya. Layanan dalam B rem en O nline S ervice dikem bangkan m elalui konsep life situation , di m ana pem erintah m engidentifikasi sem ua kebutuhan yang diperlukan sepanjang kehidupan keseharian m asyarakat B rem en. M asyarakat bisa m engakses layanan dan m em ilih layanan apa saja yang sesuai dengan ke butuhan ataupun kesenangannya.

K onsep life situation adalah bagaim ana pem erintah m elihat kebutuhan m asing-m asing orang yang berbeda -beda sesuai dengan uasing-m ur, status, dan hubungannya dengan aktifitas bisnis dan sosial. D ari situ, m asyarakat bisa m engakses segala layanan pem erintah sesuai dengan kebutuhan pribadi dan keluarganya. Layanan online service yang diberikan cukup luas, m ulai dari perijinan, pem bayaran pajak, pengajuan berbagai aplikasi, bahkan hingga pem belian tiket untuk m enonton pertandingan sepak bola kesebelasan W erder B rem en. H ingga m ei tahun 2003, terdapat lebih dari 100 layanan yang bisa diakses secaa online.

P O TE N S I E K O N O M I D A R I E G O V E R N M E N T

Layanan eG overnm ent di kota B rem en m enghasilkan beberapa potensi ekonom i yang cukup besar. P ertam a adalah efisiensi dari staf dan pegaw ai pem erintahan. A danya layanan online m em ungkinkan kerja-kerja adm inistratif yang selam a ini dilakukan oleh orang m enjadi berkurang. S taf dan pegaw ai pem erintahan pada akhirnya tidak lagi disibukkan untuk m enjalankan kerja-kerja adm inistratif, tetapi lebih difungsikan m enjadi petugas custom er service yang m elayani berbagai pertanyaan m asyarakat tentang layanan pem erintah ataupun cara m endapatkan layanan secara online. P otensi lain dari pengem bangan eG overnm ent adalah adanya tam bahan pendapatan dari kom isi dan juga fee transaksi di w ebsite.

P otensi keuntungan terbesar sebenarnya ada pada pertum buhan bisnis dan ekonom i yang sem akin m aju karena kem udahan dalam proses adm inistrasi dan transparansi dalam pengelolaan dan kebijakan pem erintah. K alangan bisnis akan dengan suka rela berpartisipasi secara aktif untuk m endapatkan layanan pem erintah m elalui eG overnm ent. N am un dem ikian, sebelum layanan ini diberikan secara online, perlu adanya pergantian prosedur dan sistem pengelolaannya dalam pem erintahan. K arena bagaim anapun, pengelolaan layanan lew at online m em punyai banyak perbedaan dibandingkan sistem pelayanan tradisional.