• Tidak ada hasil yang ditemukan

T H E D IG IT A L 21 IT S TR A TE G Y

P ada tahun 1998 pem erintah H ongkong m engel uarkan “com prehensive and visionary program m e of initiatives”. Inisiatif ini terturang dalam dokum en yang disebut dengan D igital 21 IT S trategy (w w w .digital21.gov.hk). S trategi tersebut m engatur inisiatif dan program untuk m em prom osikan infrastruktur inform asi H ongkong dan berbagai layanan untuk m em posisikan H ongkong sebagai pem im pin kom unitas e-B usiness dan kota digital yang terhubung secara global. D alam im plem entasinya, pem erintah H ongkong telah m engidentifikasikan lim a faktor utam a yang harus dikerjakan. K elim anya adalah:

• Untuk m em persiapkan lingkungan e -Business di Hongkong.

• M em astikan kepem im pinan pem erintah Hongkong dengan percontohan. • M engem bangkan workforce untuk ekonom i inform asi.

• M em perkuat kom unitas Hongkong untuk eksploitasi digital.

• M em persiapkan Hongkong dalam eksploitasi penerapan teknologi.

T H E E -G O V E R N M E N T P R O G R A M M E

Identifikasi terhadap kelim a kebutuhan tersebut di atas dilakukan dengan penerapan e-G overnm ent, m enyediakan e-options untuk berbagai layanan, dan secara aktif m ulai m elakukan e-procurem ent dan outsoursing. V isi dari pem erintah H ongkong adalah “untuk m entransform asikan pem erintahan tradisional ke dalam e-G overnm ent citizen-centric”. P em erintah juga m em buat w ebsite resm i sebagai pusat inform asi yang bertujuan untuk m enyediak an layanan elektronis kepada publik dan bisnis dengan cara yang efisien dan m em enuhi kebutuhan pengguna. D alam pengem bangan e -G overnm ent, pem erintah H ongkong juga m enetapkan beberapa objektif seperti perbaikan layanan, m enetapkan efisiensi dan m engadopsi p enggunaan e-C om m erce dalam sektor privat. P em erintah H ongkong m enetapkan dua sasaran utam a berikut:

• M enyediakan e-options untuk 90 persen layanan publik dalam bentuk elektronis pada akhir tahun 2003.

• M enyiapkan 80 persen procurem ent tender pem erintah secara elektronis pada akhir tahun 2003.

P em erintah H ongkong juga m engidentifikasikan tujuh kunci sukses dalam penerapan e-G overnm ent, yaitu:

1 . K epem im pinan dari m ulai level tertinggi pem erintahan.

2 . K oordinator e -G overnm ent.

3 . Terselenggaranya governance dan ke rangka m anajem en.

4 . K erangka legal.

5 . Infratruktur inform asi yang handal.

6 . K erangka interoperabilitas.

7 . K ebijakan dan praktek keam anan.

8 . O utsourcing

9 . K om itm en untuk berinovasi.

M A JO R E -G O V E R N M E N T IN IT IA T IV E S

P em erintah H ongkong m engem bangkan strategi e -G overnm ent m ereka dengan berbagai strategi. P engem bangan strategi e -G overnm ent pem erintah H ongkong secara um um dapat dikategorikan m enadi G 2C (G overnm ent-to-C itizen), G 2B (G overnm ent-to-B usiness), G 2E (G overnm ent-to-E m ployee), dan G 2G (G overnm ent-to-G overnm ent).

Transform ing G overnm ent-P ublic Interaction

D engan penerapan aplikasi teknologi inform asi, pem erintah H ongkong telah m elakukan perubahan cara m ereka berhubungan dengan rakyat H ongkong. P em erintah m em buat aplikasi yang m em ungkinkan rakyat H ongkong m em iliki satu kanal akses untuk m endapatkan inform asi dan layanan. S em ua biro dan departem en di H ongkong m em iliki w ebsite dengan dukungan bilingual (tersedia dalam bahasa Inggris dan C hina). G overnm ent Inform ation C entre m erupakan w ebsite pem erintah yang pa ling populer diakses. S elam a tahun 2001 w ebsite tersebut m engundang lebih dari 500 juta page view . U ntuk m endapatkan akses ke sejum lah w ebsite lainnya, G overnm ent Inform ation C entre m enyediakan link yang lengkap, sehingga pengguna dapat dengan m udah m endapatkan inform asi dan layanan.

E lectronic S ervices D elivery (E S D )

E S D m erupakan layanan publik yang diberikan oleh pem erintah H ongkong. E S D m engintegrasikan layanan publik dan sektor dengan pendekatan custom er -centric. S am pai dengan akhir tahun 2002, porta l E S D m em iliki lebih dari 140 jenis layanan publik, yang berasal dari lebih 40 departem en pem erintahan dan agensi. M asyarakat dapat dengan m udah m elakukan berbaga aktivitas secara online –m ulai dari pem bayaran pajak, pengurusan izin m engem udi, m em akai fasilitas m ilik pem erintah dan sebagainya. U ntuk m em perm udah akses kepada layanan yang diberikan, pem erintah m em berikan fasilitas kiosk ditem pat -tem pat um um . K iosk yang disediakan term asuk adanya fasilitas scanner untuk m em baca dokum en, slot untuk ID atau cred it/debit card, dan fasilitas printer. B eberapa layanan kom ersial bahkan dapat dilakukan m elalui kiosk seperti pem esanan tiket

M ulti-A pplication S m art ID C ard

S alah satu yang m enjadi tujuan proyek e -G overnm ent pem erintah H ongkong adalah m enggantikan tujuh juta kartu identitias dengan m enggunakan S m art ID card, yang dim ulai pada pertengahan tahun 2003. K artu tersebut bersifat m ultifungsi karena selain dapat digunakan untuk keperluan im igrasi, pem ilik kartu juga m endapatkan fasilitas aplikasi tam bahan seperti m em injam buku diperpustakaan term asuk sebagai bukti/surat izin m engem udi. D i dalam kartu tersebut juga disediakan fasilitas digital certificate, yang m em ungkinkan pengguna untuk dapat m elakukan transaksi bisnis secara am an m elalui jaringan internet. D eng an penyebaran penggunaan S m art ID card kepada tujuh juta m asyarakat H ongkong, diperkirakan H ongkong m erupakan negara dengan jum lah pengguna S m art ID card terbanyak di dunia saat ini.

E lectronic P rocurem ent

E lectronic P rocurem ent m erupakan fasilitas lain nya yang disediakan oleh pem erintah H ongkong. P em erintah m entargetkan 80 persen procurem ent tender dapat dilakukan secara elektronis. U ntuk keperluan non-tender, E lectronic Trading S ystem digunakan oleh G overnm ent S upplies D epartm ent (G S D ) pem erintah H ongkong sem enjak A pril 2000. E T S m enyediakan infrastruktur online untuk registrasi supplier, notifikasi tender, dow nload dokum en tender, m engirim kan tender dan kontrak dan sebagainya. S em ua fungsi tersebut dapat dilakukan m elalui internet, yang berarti tender dapat dilakukan secara online 7 hari sem inggu dan 24 jam sehari.

E lectronic Trading S ystem

P erdagangan global m erupakan salah satu yang m enjadi tulang punggung ekonom i H ongkong. S ebagai negara dengan pelabuhan bebas, berbagai produk tidak m em erlukan izin khusus untuk dapat keluar m asuk H ongkong. U ntuk keperluan perdagangan tersebut, pem erintah m em bangun E lectronic D ata Interchange yang digunakan untuk keperluan subm isi dan pem rosesan dokum en perdagangan. D engan m enggunakan E D I, perusahaan dapat m em percep at proses pengurusan dokum en bisnis, seperti order pem belian, pengirim an order dan dokum en pem erintah lainnya dalam bentuk elektronis.

Tradelink

M ulai tahun 1997, pem erintah H ongkong m engeluarkan layanan tradelink yang m enyediakan gerbang elektronik tun ggal untuk m em perm udah proses transaksi perdagangan. P oyek tradelink bertujuan untuk m eningkatkan produktivitas dan tingkat kom petitif kom unitas perdagangan H ongkong dengan m enyediakan layanan perdagangan secara elektronis, otom atisasi proses transaksi bai k untuk pem erintah dan juga sektor kom ersial. T ujuan utam anya adalah m em percepat pem rosesan dokum en yang diperlukan term asuk m ereduksi tim e-to-m arket.

S am pai dengan pertengahan tahun 2002, tradelink telah m em iliki pengguna sam pai dengan 53.000 perusahaan . S em ua proses perdagangan dapat dilakukan secara elektronis, dan sam pai saat ini tradelink dapat m enangani 70.000 transaksi per hari.

IN N O V A T IV E B U S IN E S S M O D E LS

P em erintah H ongkong m em iliki program yang terkait dengan m odel bisnis seperti berikut:

G overnm ent P ortal

P ada m odel ini, pem erintah m enyediakan sem ua bentuk investasi dan biaya operasi. C ontoh proyek ini adalah pengem bangan G overnm ent Inform ation C entre, dan w ebsite untuk sem ua biro dan departem en.

The “S ervice” A pproach

P ada m odel ini, pem erintah m em beli layanan dari rekanan bisnis. C ontoh dari proyek ini adalah pem bangunan E lectronic T endering S ystem .

P ublic-P rivate P artnership

U ntuk m em percepat proses im plem entasi e -G overnm ent, pem erintah m elakukannya dengan strategi outsourcing. O bjektif yang ingin dicapai adalah untuk m eningkatkan kapasitas layanan teknologi inform asi dan m engakselerasi berbagai solusi berbasis teknologi inform asi. S am pai dengan akhir tahun 2002 lebih dari 80 persen sem ua proyek teknologi inform asi dikerjakan dengan strategi outsourcing.

M IL E S T O N E A N D C H A L L E N G E S

K ey M ilestone

S am pai dengan akhir tahun 2002, 80 persen layanan publik di H ongkong sudah tersedia secara elektronis. P rogram E S D terbukti m engalam i peningkatan sam pai dengan 40 persen volum e transaksi tiap bulannya. W ebsite pem erintah pun m engalam i peningkatan pengunjung sam pai dengan 2 juta hits perhari. P enggunaan S m art ID C ard juga ternyata terbukti m em percepat layanan yang disediakan oleh pem erintah kepada pem ilik kartu.

K ey challenges

S ehubungan dengan pe ngem bangan e-G overnm ent di H ongkong, M s Joyce Tam , yang m erupakan P rincipal A ssistant S ecretary E G division m engeluarkan pernyataan m enarik seputar m enyukseskan pengem bangan tersebut:

• M em iliki kom itm en yang tinggi term asuk kesepakatan untuk m enggunakan B P R sebelum pengem bangan sebenarnya dilakukan. U ntuk suksesnya proyek e -G overnm ent m aka dibutuhkan adanya koordinator e-G overnm ent/E G O ffice yang bertugas untuk m enjalankan inisiatif yang sudah diberikan dan m elanjutkan berbagai kebijakan yang sudah dibuat m enjadi visibel.

• Berusaha untuk m em percepat pekerjaan proyek pada level operasional.

• M endidik m asyarakat untuk dapat m enggunakan layanan online. C losing R em arks

D alam pengem bangan e -G overnm ent di H ongkong, M r F rancis H o, yang m enjabat sebagai P erm enent S ecretary for the Inform ation Technology and B roadcasting B ranch m em berikan beberapa dam pak yang diperoleh:

• Penerapan e-Governm ent ternyata m em berikan dam pak secara langsung terhadap tingkat kom petitif ekonom i H ongkong.

• E-Governm ent digunakan untuk m eningkatkan produktivitas.

• E-Governm ent terbukti m enghem at pengeluaran pem erintah untuk m enyelenggarakan berbagai layanan publik.

• E-Governm ent juga terbukti m enjadi kunci utam a kem ajuan inovasi ekonom i H ongkong.

AMBISI INDIA MENJADI NEGARA