Alosiyus Duran Corebima2)
Umie Lestari3)
1),2),3)Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang E-mail :wangsa.server@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu sub bidang biologi yang dianggap paling kompleks dan diujikan pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Biologi untuk SMA adalah biologi sel dan molekuler. Pada kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi untuk materi sub bidang biologi sel dan molekuler sering ditemukan beberapa permasalahan yang kompleks. Permasalahan tersebut meliputi, kompleksitas materi yang diujikan pada tes sub bidang biologi sel dan molekuler serta ketiadaan buku ajar biologi sel dan molekuler yang dirancang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi. Dampak dari keduanya adalah rendahnya daya saing siswa dalam OSN SMA bidang Biologi. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan buku ajar biologi sel dan molekuler untuk kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode 4D (Define, Design, Develop and Disseminate) Thiagarajan. Produk dari penelitian dan pengembangan ini memperoleh rerata persentase validitas materi sebesar 91.5% dan rerata persentase validitas media pembelajaran sebesar 88.8%. Dipihak lain hasil uji validitas oleh guru biologi menunjukkan rerata persentase validitas sebesar 98.8%, sedangkan hasil uji keterbacaan oleh siswa menunjukkan rerata persentase validitas sebesar 90.98%. Hasil difusi dan adopsi melalui seminar hasil di Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang juga menunjukkan penerimaan yang baik terhadap produk penelitian dan pengembangan ini.
Kata Kunci: OSN, Biologi Sel dan Molekuler, Buku Ajar
ABSTRACT
On biology National Scientific Olympiad (NSO) for senior high school (SMA), cell and molecular biology was one of the most complex test materials. Learning activity for preparation of biology NSO usually encounter several complex problem when discussing about Cell and molecular biology materials. Those problems were including not only complexity of cell and molecular biology materials itself but also the absent of cell and molecular biology textbooks that designed based on biology NSO interest. Both problems impact directly on low competitiveness of students on biology NSO. The objective of this research was to develop a cell and molecular biology textbook for biology NSO. This research and
development were based on Thiagarajan’s 4D (Define, Design, Develop and Disseminate) method. Product of this research and development obtain 91.5% material average percentage of validity and 88.8% learning media average percentage of validity. In the other hands, the average percentage of validity by biology teachers was 98.8%, while average percentage of validity by students was 90.98%. The result of adoption and diffusion that conducted by result conferences on Biology Department of State University of Malang was also indicating good acceptance to product of this research and development.
ISBN: 978-602-72071-1-0
PENDAHULUAN
Biologi sel dan molekuler adalah sub bidang ilmu biologi yang mempelajari tentang seluruh aktivitas kehidupan suatu sel (Aberts dkk, 2010). Biologi sel dan molekuler juga merupakan salah satu sub bidang biologi yang diujikan pada Olimpiade Sains Nasional bidang Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk persiapan OSN seringkali ditemukan beberapa permasalahan yang kompleks. Akar dari permasalahan ini adalah adanya anggapan bahwa, konsep-konsep biologi yang terkait dengan sub-bidang biologi sel dan molekuler adalah konsep yang sulit menurut siswa SMA/MA, mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dan guru biologi (Adisendjaja dan Romlah, 2007). Anggapan tersebut timbul dari fakta bahwa konsep-konsep yang terkait dengan sub-bidang biologi sel dan molekuler merupakan konsep yang berkembang dengan cepat (Adisendjaja dan Romlah, 2007). Lebih lanjut, dari hasil wawancara dengan guru biologi di sekolah sampel yakni MAN 3 Malang diketahui bahwa guru dan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep biologi sel dan molekuler karena kurangnya pemahaman dalam mengintergrasikan konsep-konsep dari disiplin ilmu-ilmu lain yang terkait dengan biologi sel dan molekuler. Hal ini terjadi sebagai akibat dari ketidaklengkapan informasi yang terkait dengan biologi sel dan molekuler pada buku ajar biologi SMA. Hal ini diperparah dengan ketiadaan buku ajar biologi sel dan molekuler yang dirancang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar biologi sel dan molekuler untuk kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi.
Kekhususan utama dari buku ajar biologi sel dan molekuler yang dikembangkan pada penelitian dan pengembangan ini adalah penggunaan metode pembelajaran Reading Questioning and Answering
(RQA). Pemilihan metode pembelajaran RQA ini didasarkan pada informasi tentang fakta di lapangan bahwa kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi di sekolah sering kali dilakukan secara mandiri. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi yang dilakukan secara mandiri diasumsikan harus didukung oleh metode pembelajaran yang dapat meningkatkan ketrampilan metakognitif siswa khususnya ketrampilan High Order Thinking (HOT) dan
self-regulated learning. Metode pembelajaran RQA dianggap sesuai guna menunjang kegiatan pembelajaran mandiri, sebab terbukti mampu meningkatkan ketrampilan metakognisi siswa utamanya self-regulated
learning yang meliputi pemecahan masalah, pengambilan keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif (Khairil, 2009). Lebih lanjut, metode pembelajaran RQA juga terbukti mampu meningkatkan ketrampilan High Order Thinking (HOT) siswa (Sumampouw, 2011). Dengan kekhususan tersebut diharapkan buku yang disusun ini dapat menunjang keterlaksanaan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi di sekolah.
METODE PENELITIAN
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model four D (4D) Thiagrajand. Pada model penelitian 4- D, penelitian dilakukan dalam 4 tahap yakni, define, design, develop dan disseminate (Thiagarajan dkk, 1974). Pada tahap define terdapat lima tahap penelitian yang harus dilakukan yakni, analisis kebutuhan, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan penentuan tujuan instruksional khusus (Thiagarajan dkk, 1974). Pada tahap
design terdapat tujuh tahap penelitian yakni, menyusun referensi kriteria tes, memilih media, memilih format pengembangan media, menyusun format materi, menyusun materi, menyusun assessment, dan menyusun petunjuk penggunaan (Thiagarajan dkk, 1974). Pada tahap develop terdiri dari dua tahap yakni, tahap validasi dan tahap uji coba produk (Thiagarajan dkk, 1974). Validasi oleh ahli materi dilakukan oleh dua orang dosen biologi yang mewakili tiga instansi berbeda yakni Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, Fakultas Tekno-biologi Universitas Surabaya dan Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI). Di pihak lain, validasi ahli media pembelajaran dilakukan oleh seorang dosen dari Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang. Tahap uji coba produk adalah tahap dimana media pembelajaran yang dikembangkan diuji validitasnya oleh praktisi lapangan atau dalam hal ini guru biologi. Pada tahap
disseminate terdiri dari dua tahap yakni tes validitas dan adopsi-difusi, tahap adopsi dan difusi dilakukan melalui seminar hasil (Thiagarajan dkk, 1974).
Desain uji digunakan untuk melakukan penilaian dari pengembangan yang telah dilakukan. Penilaian produk dilakukan dengan cara validasi materi, validasi media, dan uji coba produk. Validasi materi dan media dilakukan dengan memberikan angket penilaian terhadap media yang dikembangkan kepada dosen biologi, dan guru biologi. Uji coba produk dilakukan dengan uji keterbacaan terhadap 15 responden yang dipilih secara acak dari siswa kelas XI Mat-Sains 5 MAN 3 Malang telah mengikuti pembelajaran biologi yang membahas tentang materi sel. Hal ini dilakukan untuk menguji kesesuaian media terhadap pengguna produk. Desain uji media dapat dilihat pada Gambar 1.
152
ISBN: 978-602-72071-1-0
Gambar 1. Desain Uji Media. Data yang diambil pada penelitian
pengembangan ini adalah data kualitatif. Data kualitatif dihasilkan dari tanggapan ahli media, ahli materi, dan tanggapan siswa mengenai produk yang dikembangkan. Data kualitatif yang diperoleh dari kegiatan penelitian pengembangan ini dikuantifikasi dengan skala Likert (skala bertingkat) sehingga produk yang dikembangkan dapat diketahui validitasnya. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk data kuantitatif dari validator ahli media, ahli materi, guru, dan siswa adalah teknik analisis data persentase dengan rumus sebagai berikut:
P = persentase
Σx = jumlah skor responden dalam satu item
Σxi = jumlah skor keseluruhan nilai ideal dalam satu item
100% = konstanta (Sudaryono, 2013).
Hasil analisis data yang berupa persentase tersebut kemudian diinterpretasikan dengan kriteria nilai konversi atau kualifikasi penilaian yang disajikan pada Tabel 1 sebagai berikut.
Tabel 1 Kriteria Validitas Media Pembelajaran yang diadaptasi dari Sukmadinata (2006)
Persentase (%) Validitas
80 – 100 Sangat tinggi 60 – 79 Tinggi 50 – 59 Cukup tinggi <50 Kurang tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan penelitian dan pengembangan ini telah menghasilkan produk berupa buku ajar biologi sel dan molekuler bersintak RQA untuk kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi. Buku ajar yang dikembangkan pada penelitian dan pengembangan ini terdiri atas tiga bagian utama yaitu pendahuluan, isi, pelengkap dan penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas halaman sampul, tentang penulis, prakata, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku dan daftar isi. Bagian isi terdiri atas bab 1 sampai 8 dimana setiap bab memuat identitas bab, pengantar, paparan materi, tes konseptual, rangkuman, rujukan bab, tes kompetensi, panduan penilaian dan pembahasan untuk setiap soal tes yang terdapat bab tersebut. Bagian pelengkap berisi soal latihan peminatan yang diadaptasi dari naskah soal OSN bidang Biologi untuk jenjang SMA mulai dari seleksi tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional, bahkan International Biology Olympiad (IBO) lengkap dengan panduan penilaian dan pembahasan. Bagian penutup terdiri atas daftar pustaka.
Produk dari penelitian dan pengembangan ini juga telah melewati 3 tahapan validasi dann 1 tahapan uji
keterbacaan, yakni validasi buku ajar oleh ahli materi, validasi buku ajar oleh ahli media, validasi buku ajar oleh praktisi di lapangan atau guru biologi, dan uji keterbacaan siswa. Berikut ini data penyajian data hasil validasi dan uji coba.
a. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Biologi Sel dan Molekuler
Materi biologi sel dan molekuler yang disusun dalam buku ajar ini telah divalidasi oleh validator ahli materi, terdapat dua ahli materi yakni ahli materi internal institusi dan ahli materi eksternal institusi. Ahli materi dari internal institusi adalah dosen dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM), sedangkan ahli materi dari eksternal institusi adalah dosen dari Fakultas Tekno-biologi Universitas Surabaya (UBAYA) yang sekaligus merangkap Pembina Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI). Aspek yang dinilai oleh validator ahli materi pada buku ajar ini secara garis besar meliputi, format buku ajar, kualitas isi materi buku ajar, penyajian isi materi buku ajar, kebahasaan, kegrafisan dan manfaat buku ajar. Data hasil validasi kemudian dianalisis
ISBN: 978-602-72071-1-0
Tabel 2 Data Hasil Validasi Buku Ajar oleh Ahli Materi Internal dan Eksternal
Tabel 2 tersebut menunjukkan bahwa materi biologi sel dan molekuler yang disajikan pada buku ajar memiliki validitas sangat tinggi dengan rata-rata persentase validitas sebesar 91.5% artinya bahwa materi yang disajikan dalam buku ajar sangat valid dan tidak perlu ada revisi serta sudah layak untuk digunakan. Di pihak lain, Tabel 2 juga menunjukkan bahwa validitas dari kualitas isi materi buku adalah sebesar 88.9% dan tidak sebesar 100% seperti seharusnya, hal ini terjadi sebab angka tersebut merupakan rerata hitung dari hasil validasi ahli materi internal institusi dan eksternal institusi. Hasil validasi ini meliputi 10 komponen berbeda. Perbedaan latar belakang dari kedua validator ahli materi memungkinkan terjadinya perbedaan sudut pandang dalam memvalidasi produk. Perbedaan dalam sudut pandang penilaian dari validator ahli materi ini dapat terlihat pada
beberapa komponen penilaian validasi yang berkaitan langsung dengan kualitas isi materi buku ajar. Hal inilah yang menyebabkan rerata hasil validasi dari kedua ahli materi tidak dapat mencapai 100%.
b. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran dan Guru Biologi
Buku ajar merupakan produk hasil pengembangan ini juga telah divalidasi oleh ahli media pembelajaran dan guru biologi. Aspe yang dinilai oleh validator ahli media
pembelajaran dan guru biologi antara lain, kepratisan penggunaan, kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan manfaat. Data hasil validasi kemudian dianalisis dan disajikan pada Tabel 3 dan Tabel 4 berikut.
Tabel 3 Ringkasan Data Hasil Validasi Buku Ajar oleh Ahli Media Pembelajaran
No. Indikator
Rata-rata
(%) Validitas
1. Kepraktisan Penggunaan 91.7 Sangat Tinggi 2. Kelayakan Isi 83.3 Sangat Tinggi 3. Kebahasaan 87.5 Sangat Tinggi 4. Penyajian 100 Sangat Tinggi 5. Kegrafisan 81.25 Sangat Tinggi
Rata-rata Nilai 88.8 Sangat Tinggi
Tabel 4 Ringkasan Data Hasil Validasi Buku Ajar oleh Guru Biologi
No. Indikator Rata-rata (%) Validitas 1. Kepraktisan Bagi Pengguna 100 Sangat Tinggi 2. Kelayakan Isi 98.9 Sangat Tinggi 3. Kebahasaan 100 Sangat Tinggi 4. Penyajian 100 Sangat Tinggi 5. Kegrafisan 93.75 Sangat Tinggi 6. Manfaat 100 Sangat Tinggi
No. Indikator Rata-rata
(%) Validitas
1. Format Buku Ajar 97.7 Sangat Tinggi 2. Kualitas Isi Materi
Buku Ajar 88.9
Sangat Tinggi 3. Penyajian Isi
Materi Buku Ajar 87.5
Sangat Tinggi 4. Kebahasaan 81.25 Sangat Tinggi 5. Kegrafisan 93.75 Sangat Tinggi 6. Manfaat 100 Sangat Tinggi
Rata-rata Nilai 91.5 Sangat Tinggi
154
ISBN: 978-602-72071-1-0
Rata-rata Nilai 98.8 Sangat Tinggi
Tabel 3 dan Tabel 4 menunjukkan bahwa kelayakan buku ajar sebagai media pembelajaran menunjukkan validitas sangat tinggi dengan rata-rata persentase validitas sebesar 93.8% artinya bahwa buku ajar yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran dan tidak perlu ada revisi.
c. Analisis Data Hasil Uji Coba Keterbacaan Buku Ajar oleh Siswa
Buku ajar yang sudah divalidasi oleh ahli materi, ahli media pembelajaran dan guru biologi kemudian diuji
keterbacaannya oleh siswa. Uji keterbacaan ini dilakukan oleh 15 siswa kelas XI Mat-Sains 5 MAN 3 Malang yang telah mengikuti pembelajaran biologi yang membahas tentang materi sel. Uji keterbacaan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai isi, kesalahan pengetikan, dan penggunaan bahasa yang kurang atau tidak dapat dipahami dalam penyajian buku ajar serta untuk menguji kualitas buku ajar. Data hasil uji keterbacaan tersebut kemudian dianalisis dan disajikan pada Tabel 5 berikut.
Tabel 5 Ringkasan Data Hasil Uji Keterbacaan Buku Ajar oleh Siswa
No. Aspek yang dinilai Rata-rata (%) Kriteria 1. Kepraktisan Bagi Pengguna 86.67 Sangat Tinggi 2. Kelayakan Isi 100 Sangat Tinggi 3. Kebahasaan 86.67 Sangat Tinggi 4. Kegrafisan 81.6 Sangat Tinggi 5. Manfaat 100 Sangat Tinggi
Rata-rata Nilai 90.98 Sangat Tinggi
Tabel 5 menunjukkan bahwa buku ajar sudah dapat dipahami siswa dan menunjukkan validitas sangat tinggi dengan rata-rata persentase validitas sebesar 90.98% artinya buku ajar yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan oleh siswa. Lebih lanjut, disamping perolehan rerata nilai validasi yang sangat tinggi dari semua validator dan uji keterbacaan, kegiatan revisi pasca validasi telah dilakukan guna meningkatkan rerata nilai validasi hingga mendekati 100%.
PENUTUP Simpulan
Penelitian dan pengembangan buku ajar biologi sel dan molekuler bersintak RQA untuk kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi ini dilakukan di MAN 3 Malang. Penelitian dan pengembangan ini didasarkan pada adanya permasalahan yang kompleks dalam kegiatan pembelajaran OSN SMA bidang Biologi di MAN 3 Malang sebagai akibat dari ketidaklengkapan informasi yang terkait dengan biologi sel dan molekuler pada buku ajar biologi SMA serta ketiadaan buku ajar biologi sel dan molekuler yang dirancang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi. Dikembangannya buku ajar ini diharapkan mampu membantu siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi secara mandiri. Di samping itu juga membantu guru untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi yang dilakukan secara mandiri oleh siswa pada materi biologi sel dan molekuler.
Buku ajar biologi sel dan molekuler untuk kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi yang dikembangkan pada penelitian dan pengembangan ini tidak disusun sepenuhnya berdasarkan kurikulum baik dari segi tujuan, materi pokok dan metode penyampaiannya. Hal ini dikarenakan buku ajar pelengkap atau pendamping disusun untuk memenuhi kebutuhan siswa, agar sesuai dengan ciri karakteristik siswa, dan berdasarkan silabus materi IBO untuk sub bidang biologi sel dan molekuler. Lebih lanjut, guna memaksimalkan peran buku ajar ini dalam menunjang keterlaksanaan kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi, maka buku ajar ini dikembangkan dengan mengadaptasi susunan materi dalam Essential Cell Biology, 3rd Edition yang kemudian diperkaya
dengan berbagai literatur biologi sel dan molekuler berbahasa asing yang lain. Buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal “Latihan Peminatan” yang merupakan soal biologi sel dan molekuler yang disadur dan diadaptasi dari naskah soal OSN SMA bidang Biologi dan IBO, lengkap dengan pembahasannya.
Buku ajar tersebut juga dikembangkan berbasiskan teori pembelajaran konstruktivisme. Hal ini dapat terlihat dari pengaplikasian sintaks metode
ISBN: 978-602-72071-1-0
pembelajaran RQA pada strategi pembelajaran pada setiap bab pada buku ajar tersebut. Penggunanan metode pembelajaran RQA diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan ketrampilan metakognitif siswa. Hal ini dikarenakan pada berbagai penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa, metode pembelajaran RQA mampu meningkatkan ketrampilan metakognisi siswa utamanya self-regulated learning yang meliputi pemecahan masalah, pengambilan keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif (Khairil, 2009). Lebih lanjut, metode pembelajaran RQA juga terbukti mampu meningkatkan ketrampilan High Order Thinking (HOT) siswa (Sumampouw, 2011). Penerapan straategi pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi yang mendukung upaya peningkatan ketrampilan metakognisi terutama self- regulated learning dan High Order Thinking (HOT) diasumsikan sangat penting. Hal ini dikarenakan peningkatan ketrampilan metakognisi terutama self- regulated learning dan High Order Thinking (HOT) untuk sementara ini diasumsikan berhubungan dengan peningkatan daya saing siswa dalam berbagai tahapan seleksi OSN SMA bidang Biologi.
Buku ajar biologi sel dan molekuler yang dikembangkan berupa buku cetak dengan tujuan mempermudah siswa dalam menggunakan dan mempelajari materi didalamnya. Buku ajar ini didesain berwarna dan dilengkapi dengan berbagai gambar yang relevan sehingga dapat menarik minat dan memudahkan siswa dalam mempelajari materi biologi sel dan molekuler. Buku ajar ini terdiri atas tiga bagian utama yaitu pendahuluan, isi, pelengkap dan penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas halaman sampul, tentang penulis, prakata, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku dan daftar isi. Bagian isi terdiri atas bab 1 sampai 8 dimana setiap bab memuat identitas bab, pengantar, paparan materi, tes konseptual, rangkuman, rujukan bab, tes kompetensi, panduan penilaian dan pembahasan untuk setiap soal tes yang terdapat bab tersebut. Bagian pelengkap berisi soal latihan peminatan yang diadaptasi dari naskah soal OSN bidang Biologi untuk jenjang SMA mulai dari seleksi tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional, bahkan IBO lengkap dengan panduan penilaian dan pembahasan. Bagian penutup terdiri atas daftar pustaka.
Penambahan soal-soal biologi sel dan molekuler hasil adaptasi dari naskah tes seleksi peserta OSN SMA bidang Biologi untuk berbagai tingkat merupakan inovasi baru yang bertujuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi. Inovasi ini dianggap sebagai inovasi yang belum umum dilakukan pada berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan terutama yang ditujukan untuk penulisan skripsi. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat kesukaran dari soal-soal biologi sel dan molekuler yang terdapat dalam naskah tes seleksi peserta OSN SMA bidang Biologi (Nurinda dkk, 2014).
Buku biologi sel dan molekuler yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki dua
kelebihan utama. Pertama, buku ajar ini dapat dimanfaatkan dengan sangat fleksibel. Fleksibilitas dalam pemanfaatan buku ajar ini disebabkan oleh pengaplikasian sintaks metode pembelajaran RQA sebagai basis metode pembelajaran utama dari buku ajar ini. Pengaplikasian metode pembelajaran RQA pada buku ajar ini menyebabkan buku ajar ini sesuai untuk menunjang kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi baik yang dilakukan secara berbasis kelas, privat, diskusi kelompok maupun mandiri. Kedua, buku ajar ini telah lolos uji validasi dari dosen Jurusan Biologi FMIPAUM, dosen Fakultas Tekno-biologi UBAYA dan Pembina TOBI. Hal ini menyebabkan kualitas isi dari buku ajar ini tidak hanya diakui oleh dosen tetapi juga oleh pembina TOBI. Dampak langsung dari hal ini adalah buku ajar ini sangat layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran persiapan OSN SMA bidang Biologi.
Di samping kelebihan utama tersebut, buku ajar tersebut memiliki kelebihan antara lain, 1) buku ajar ini disusun dengan sintaks metode pembelajaran RQA yang telah teruji mampu meningkatkan kemampuan metakognitif siswa, terutama self-regulated learning dan HOT, 2) buku ajar ini disertai dengan materi dan gambar- gambar yang dirujuk dari berbagai literatur asing tentang biologi sel dan molekuler yang terbaru dan terpercaya, 3) materi dan gambar pada buku ajar telah disusun dengan runtut, rinci dan sistematis sehingga memudahkan siswa dan guru dalam belajar, 4) isi (materi dan soal-soal latihan) buku ajar ini relevan dengan perkembagan ilmu biologi sel dan molekuler dan juga materi yang dilombakan pada olimpiade biologi, dan 5) buku ajar ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur (misalnya: Petunjuk Penggunaan Buku dan Panduan Penilaian) yang
