• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fokus dan Berani Renungkan ayat-­ayat ini:

Dalam dokumen Singa betina bangkit (LISA BEVERE) (Halaman 183-186)

Saya berani percaya bahwa orang yang tidak beruntung satu kali nanti akan beruntung di dalam-­Mu.

Kau tidak akan membiarkan mereka:

anak yatim takkan menjadi anak yatim selamanya. Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,

Tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tak menemuinya lagi. TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selamanya.

Bangsa-­bangsa lenyap dari tanah-­Nya;;

keinginan orang-­orang yang tertindas telah Kaudengar Engkau menguatkan hati mereka,

Engkau memasang telinga-­Mu.

Anak-­anak yatim akan mendapat orangtua, para tunawisma akan mendapat rumah.

Pemerintah yang jahat telah berlalu. (Mazmur 10:14–18)

Dapatkah Anda mendengarkan ini? Doa ini termasuk dalam setiap elemen yang kita perlu untuk berburu dalam gelap: percaya, adil, menang, sembuh, harapan, adopsi, restorasi, kebenaran, dan sebuah awal yang baru! Sekarang waktunya mendoakan kata-­kata ini, dan jika kita mengirimkan Firman Allah, Dia akan memperhatikannya.

,QLDGDODKXNXUDQ\DQJHNVWUHPGRDEHUJD\DPDÀD6HFDUDSULEDGL

“Patahlah lengan mereka dan buat mereka tak mampu, Allah” adalah doa yang berbahaya. Itu petisi yang kuat. Saya tak dapat membayangkan berdoa seperti ini dengan cara tenang atau pasif. Mazmur 10 sebenarnya adalah janji Allah yang saya ambil sebagai pedang saat saya bepergian akhir-­akhir ini ke Asia Tenggara. Tiap kali saya melihat ketidakadilan, saya menggunakan doa ini.

Fokus dan beranilah dalam doa. Tutup mata Anda dan arahkan pada sebuah yang jelas dan lihat penglihatan tentang restorasi dan keadilan. Ini adalah yang Allah mau untuk dibawa ke bumi ini. Ada orang yang memerlukan Anda untuk menutup mata mereka dan melihat mereka ketika Anda berdoa. Maksud saya benar-­benar berdoa dengan doa yang teguh yang mencapai surga dan menakutkan Anda ketika kata-­ kata itu meluncur dari bibir Anda.

Gereja yang pasif tidak akan bertahan. Harapan terbaik untuk gereja adalah bahwa kita akan berburu dalam gelap sampai Raja Damai itu datang dan mengakhiri segala pemerintah yang jahat. Agar ini terjadi, kita harus secara individual dan kolektif mencari, menyelidiki, dan memulihkan apa yang sekarang tersembunyi.

Percayalah dengan cerita saya tentang mayoritas keadaan di India. Anda tidak perlu pergi ke India untuk menemukan orang yang putus asa karena terjebak dalam kegelapan. Ada banyak laki-­laki, perempuan, dan anak-­anak yang tertawan di mana-­mana. Mereka menunggu kita untuk melangkah ke luar. Untuk membuka pintu kepada kebebasan dan berpindah dari kegelapan pribadi mana pun sehingga kami bisa membawanya kepada terang.

Ketika kita dipenuhi dengan terang Allah, kita akan mencabut yang terhilang dari kegelapan. Ini bukan waktunya untuk berjuang atas nama doktrin atau bersaing demi status gereja dengan pelayanan super hebat. Kita harus melayani daripada memposisikan kekuatan dan membandingkan diri sendiri.

Bangkitlah! Anak yatim piatu menunggu untuk diadopsi dan dipedulikan dalam setiap tingkat. Ribuan orang yang kesepian, individu yang terasing sedang berdoa dan berharap bahwa walaupun semua tampilan ini, mereka tidak sendirian.

Saya sudah melukiskan konsep “berburu dalam gelap” pada sebuah halaman besar, dengan skala international, cerita pedih dan perdagangan manusia di India, tetapi itu untuk perspektif pelayanan. Dengan pengetahuan ini, jangan bayangkan nyeri Anda atau nyeri

orang di sekitar Anda tak berhubungan. Allah dekat kepada semua yang terluka. Penderitaan dari ketertawanan, keterpencilan, pengkhianatan, kejahatan, kekerasan, dan tidak ada harapan mengunjungi orang-­orang dari setiap bangsa. Orang mempunyai kebutuhan yang sama di mana-­ mana, tetapi tidak semua orang memiliki sumber-­sumber yang sama.

Marilah kita menjadi pelayan yang setia dan melipatgandakan kesejahteraan kita juga. Anda diberkati untuk memberkati orang lain. Tempat-­tempat yang tak terhitung perlu berkat yang Anda bawa. Anda tidak perlu pergi jauh untuk memberi. Ketiadaan harapan dapat ditemukan di tempat Anda bekerja atau Anda berbelanja. Kejahatan mungkin terjadi dalam pernikahan seorang teman. Pengucilan mungkin terjadi di mana-­mana di antara orang yang menyembah dengan Anda. Anak-­anak Anda mungkin merasa dikhianati oleh seseorang di sekolah mereka.

Seringkali tindakan mengharap bagi orang lain menjadi kesembukan bagi kita. Orang di seluruh dunia memerlukan kasih dan nilai yang Yesus Kristus tambahkan kepada jiwa manusia. Apakah mereka mengerut di sudut-­sudut kemiskinan yang menyelimuti mereka, duduklah dalam menara-­menara gading, atau berdiam diri tak tenang dalam rumah kartu, garis-­garis sudah ditarik, batasan-­batasan sudah dibuat. Ada hidup dan ada kematian dan kerusakan. Ada harapan dan ada keputusasaan. Ada terang dan ada gelap. Alam tidak akan pernah menjadi lebih terang dan tiang pancang tidak pernah akan lebih tinggi. Singa betina hidup dalam terang dan berburu dalam gelap. Sungguh berani, saya tak dapat bayangkan contoh yang lebih baik dari bagaimana kita seharusnya memimpin diri sendiri. Saya percaya Anda memegang buku ini di tangan Anda karena Anda adalah anak-­anak perjanjian. Anda terlempar jauh dari pintu. Sekarang belajarlah untuk hidup dan bersantai dalam terang kemuliaan-­Nya. Mari kita juga hidup bersama dengan tenang, jangan izinkan perhatian atau kecemasan memisahkan atau melimpahi Anda.

Mari kira membuka mata kita lebar-­lebar dan belajar untuk melihat dalam gelap, untuk melihat ke luar, dan melihat hati-­hati dan hal-­ hal yang tersembunyi. Bersama mari kita berburu dalam gelap dan membawa yang lain kepada terang Allah. Seperti singa betina, mari kita mengenai keseimbangan antara rileks dan terbuka dan kuat dan berani. Beristirahatlah dalam Dia, bersantai dengan sesama, dan bersama-­sama berani dalam menghadapi kegelapan.

Dalam dokumen Singa betina bangkit (LISA BEVERE) (Halaman 183-186)