• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberanian Yang Tak Biasa

Dalam dokumen Singa betina bangkit (LISA BEVERE) (Halaman 132-136)

Saya suka kata prowess (keberanian yang tak biasa). Saya suka cara ketika mengucapkannya. Coba saja.

dalam percakapan. Kalau diucapkan, tidak bisa tidak membuat alis mata terangkat. Prowess jarang digunakan dan terdengar kering dari makna sebenarnya. Seperti singa betina, prowess membawa sebuah ukuran keajaiban dan huruf-­huruf yang mengandung aura misterius.

Perempuan muda yang bepergian dengan saya mengetahui menggunakan kata ini dalam beberapa cara memasangkan, untuk melihat kecocokannya. Kata ini berbicara tentang keberanian dalam perjalanan, keberanian dalam bagasi, keberanian dalam mengepak, dan keberanian dalam berdoa dan berkotbah. Kami ingin kata keberanian yang tak biasa ini menjadi kata baru kita yang keren.

Pada satu catatan yang lebih serius, keberanian yang tak biasa ini memiliki beberapa makna yang saya ingin dieksplorasi dan diekspresikan oleh perempuan. Tambahan untuk memasangkan istilah berburu dengan keberanian yang tak biasa (singa betina dianggap puncaknya keberanian (karena keterampilan yang tak biasa) dalam perburuan), saya ingin melihat kata ini dipasangkan dengan kata seperti: dahsyat, strategik, inovatif, menjadi orang tua, gaya, dan komunikasi.

Pilihan-­pilihan ini bisa tak terbatas. Tetapi singa betina tidak berbicara soal keberanian yang tak biasa ini. Karena, dia sendiri adalah sebuah keberanian yang tak biasa.

Jika prowess memiliki sebuah bentuk, pastinya dia adalah binatang yang termasuk dalam keluarga kucing. Meski saya penyuka anjing, saya tak dapat membayangkan memberikan istilah “prowess” kepada anjing saya yang bernama Yorkie. Jika prowess berwarna, saya membayangkan warnanya adalah keemasan. Bila sebuah tekstur? Maka dia adalah bulu yang melambai-­lambai. Prowess dapat berjalan dengan tujuan dan bila perlu persembunyian yang rapi. Prowess tidak dapat dipaksa atau dipalsukan, tetapi bisa dan harus dikembangkan. Jika Anda memilikinya, Anda mempunyai itu semua. Prowess adalah apa yang membuat singa betina berkuasa. Dia tidak menakutkan karena kekuatannya. Sebaliknya, kekuatannya itu membuatnya nyaman.

Menurut thesaurus Encarta pada laptop saya, prowess meliputi istilah kemampuan, keterampilan, kecakapan, kompetensi, ketangkasan,

NHFHUGDVDQ GDQ NHDKOLDQ 6HEDJDL WDPEDKDQ VD\D PHQ\XNDL GHÀQLVL

yang diberikan pada masa kini: “1. Kemampuan, keterampilan, atau kekuatan yang tak biasa;; 2. Keberanian atau keperkasaan yang menonjol.”1

Seperti singa betina, Anda juga mempunyai keberanian yang tak biasa. Ada kemampuan, kekuatan dan keperkasaan yang tidak biasa yang menunggu untuk dinyatakan dalam hidup Anda. Hal itu mungkin masih tersembunyi, masih menunggu untuk disemangati agar bisa berkembang, tetapi jangan ragu bahwa keberanian itu sudah ada di sana. Allah menaruh talenta dan kemampuan di dalam diri kita masing-­masing. Misi kita adalah mengemukakan dan mempertajam talenta dan kemampuan itu. Keberanian yang tak biasa itu mungkin berkata, Saya tidak tahu atau lakukan segala sesuatu, tetapi apa yang saya tahu, saya memilih untuk melakukannya dengan baik.

Wilayah prowess sering dibangkitkan melalui permainan-­permainan tingkat sedang, seperti games, olahraga, atau dunia khayalan. Adakah sesuatu di dalam diri Anda yang ingin dikeluarkan dan dimainkan? Wilayah prowess Anda mungkin yang menyenangkan ketika Anda melihat singa betina tidak takut dan sedang beraksi. Singa betina sedang berburu atau melindungi atau melatih, mereka melakukan apa yang mereka ketahui dengan baik.

Mengapa golongan singa betina yang dianggap sebagai puncaknya keberanian, tak biasa dari pekerjaan berburu? Mereka berburu bersama, tanpa saingan dan tanpa memecahkan rekor. Tak ada bagian atau kontribusi perempuan lebih bermakna daripada yang lain. Kami ingin Anda menjadi diri Anda! Menggandakan talenta orang lain tidak memberi kebaikan, kurang daripada bila Anda semua mengembangkannya. Kepribadian tidak dilahirkan melalui perbandingan, menggandakan atau persaingan. Masing-­masing singa betina mengasah kecakapannya sendiri. Kita akan menjadi baik mengikuti contohnya.

Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus, tetapi kita masing-­masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-­lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita. (Roma 12:5–6)

Saya sering ada di satu konferensi yang para pembicara adalah orang-­orang yang sangat berbakat. Bila meniru cara seseorang, hal itu hanya akan mengintimidasi. Setelah melewati banyak ujian dan kesalahan, saya belajar bahwa yang terbaik adalah versi saya sendiri. Ingatlah, tak seorang pun mengundang Anda ke dunia mereka agar

Anda berpura-­pura menjadi orang lain. Mereka ingin Anda menjadi diri Anda sendiri.

Ketika saya membaca “dibentuk dengan keunggulan dan berfungsi secara mengagumkan” dalam Kitab Suci di atas, saya teringat kembali istilah kita ”keberanian yang tak biasa” (prowess) dan fakta bahwa ciptaan Anda mengekspresikan ketakutan dan keajaiban. Allah tidak memberi napas dengan roh ketakutan di dalam diri Anda tetapi roh kasih, kekuatan, dan kejernihan pikiran (lihat 2 Timotius 1:7). Anda diciptakan secara dahsyat, bukan dengan takut dan ketakutan. Anda, saudaraku terkasih, diposisikan dalam dunia pada satu periode di mana seluruh dunia takut untuk mengekspresikan kedahsyatan Allah kita. Anda dipanggil untuk menjadi bagian yang berfungsi secara mengagumkan, yang menurut pendapat saya, ekspresi lain dari istilah kita tentang keberanian yang tidak biasa.

Allah memanggil setiap dan semua orang untuk mengambil posisi masing-­masing, seperti singa betina, setiap orang di tempatnya, setiap orang dengan kekuatannya.

Keunggulan pemburuan singa betina dirayakan oleh banyak budaya orang Afrika. Pejuang atau pemburu yang terkemuka layak mempunyai julukan “putra singa betina.” Anda lihat, singa betinalah yang melatih anak-­anak mereka, laki-­laki dan perempuan, untuk berburu. Kitab Suci bahkan menggarisbawahi dinamika ini:

Betapa ibumu menjadi seekor singa betina di antara singa-­singa!

Ia berbaring di antara singa-­singa muda, Dan menyusui anak-­anaknya.

Ia membesarkan seekor dari anak-­anaknya, Sehingga menjadi singa muda.

Ia belajar menerkam. (Yehezkiel 19:2–3)

Tetapi perlindungan yang dilakukan singa betina tidak terbatas hanya pada anak-­anak mereka. Banyak binatang lain juga melakukan hal ini. Singa betina juga dikenal dalam hal memedulikan singa-­singa betina yang lebih tua dan terluka dalam kelompok mereka. Mereka adalah perekat yang menjaga fungsi kelompok sebagai sebuah unit yang sehat.

diketahui. Sebaliknya, kekuatan singa betina nyaris tak nampak. Hal itu tidak bermanfaat untuk menyatakan kehadirannya selama perburuan. Ketika saatnya menyediakan makanan untuk anak-­ anaknya, penyamaran adalah sebuah keuntungan yang jelas. Namun jika anaknya terancam, ceritanya akan lain.

Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina, Dan memuaskan selera singa-­singa muda,

Kalau mereka merangkak di dalam sarangnya? (Ayub 39:1)

Kitab Suci ini membahas pembicaraan antara Allah dan Ayub. Transaksi kata-­kata ini menyatakan bahwa Allah adalah satu-­satunya yang mengajar singa betina untuk berburu, mengejar, dan menyediakan makanan bagi anak-­anaknya yang sedang menunggu. Saya bertanya-­ tanya bagaimana melakukannya? Apakah Allah yang luar biasa ini menempatkan isyarat dan jejak pada lingkungan singa betina yang terus menerus mempertajam kemahirannya? Apakah elemen-­elemen dari ciptaan yang diberi napas oleh Allah mengajar singa betina untuk berburu dan merawat, seperti keajaiban ciptaan yang membangkitkan keinginan kita untuk mencari Allah dan saling mengasihi?

Dalam dokumen Singa betina bangkit (LISA BEVERE) (Halaman 132-136)