ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar, memperbaiki proses pembelajaran tentang Melakukan Percobaan Pada Tumbuhan Biji Melalui Metode Demontrasi. Metode demontrasi merupakan salah satu metode dari metode pengajaran yang cukup efektif dalam proses penyampaian pelajaran khususnya berkanaan dengan pengenalan pada suatu benda atau proses terjadinya sesuatu. Kelebihan dari metode demontrasi adalah berfungsinya sebagian besar indra pada siswa sehingga memungkinkan penyerapan bahan pelajaran jauh lebih baik dan kesempatan untuk mempraktekkan pelajaran cukup besar sehingga kemampuan skill siswa akan terlatih. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I yang berjumlah 16 di SDN. 001 Rantau Pulung. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kecenderungan ukuran pemusatan yang dikualitaskan dengan presentase hasil belajar siswa yang dipaparkan dalam bentuk paparan data daya serap siswa . Hasil analisa data diperoleh presentase sebesar 87,8% hasil dari belajar siswa, sehingga diketahui metode demontrasi cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: hasil belajar bahasa indonesia, tumbuhan biji,
demonstrasi
PENDAHULUAN
Keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Di sini juga guru memiliki peran yang strategis dalam proses pembelajaran pada kompetensi yang dicapai siswa (pengetahuan, sikap dan keterampilan).
Proses pembelajaran di Sekolah Dasar perlu adanya ketrampilan dalam mengembangkan dan menumbuhkan kemampuan siswa, salah satunya adalah peningkatan mutu guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana serta meningkatkan sistem managemen Sekolah, agar pendidikan selajutnya berorientasi lokal berwawasan nasional dan global.
BORNEO, 40 Volume XI, Nomor 2, Desember 2017)BORNEO, Volume XIV, Nomor 1, Juni 2020
Pembelajaran satu arah selain membosankan dan kurang efektif dalam pencapaian tujuan pembelajaran juga berakibat pada aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Akibatnya hasil kurang memuaskan dan jauh dari harapan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut harus diatasi atau diteliti sehingga akan meningkatkan kompetensi siswa. Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia perlu adanya perbedaan beberapa metode, untuk lebih efektif dan meningkatkan pemahaman, perlu adanya metode yang sesuai dengan pelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Tumbuhan Biji melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas I SDN. 001 Rantau Pulung”. Penulisan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran, mengembangkan kemampuan berfikir melalui metode demonstrasi, meningkatkan aktifitas dalam pembelajaran serta meningkatkan ketrampilan guru dalam pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa.
KAJIAN PUSTAKA Hasil Belajar
Hasil Belajar diperoleh melalui kondisi dan strategi belajar. Menurut Bloom dalam Arikunto (1990:100) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek, antara lain:
1. Kondisi internal, meliputi: Kesehatan, rasa ingin tahu, kasih sayang, ketentraman dan keamanan jiwa.
2. Kondisi eksternal meliputi: Ruang belajar harus bersih, tak ada bau-bau yang mengganggu kondisi pikiran, Ruang cukup terang, Cukup sarana yang diperlukan untuk belajar.
3. Strategi. Disini guru dituntut untuk mencari strategi belajar akan mendapatkan hasil yang diharapkan sesuai dengan jajaran misalnya : mencari metode mengajar yang sesuai dengan pembelajaran guru mengajarkan pembelajaran secara runtut atau berurutan, melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, disiplin menjalankan tujuan yang akan dicapai.
Metode Demontrasi
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan proses tertentu Winataputa (1997:418). Demonstrasi dapat digunakan pada semua mata pelajaran. Dalam pelaksanaan demonstrasi guru harus sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat memperhatikan terhadap obyek yang akan didemonstrasikan.
Hasibuan (2004:29) menyatakan bahwa “metode demonstrasi merupakan metode pengantar yang sangat efektif menolong siswa menilai jawaban atas pertanggung jawaban pertanyaan seperti:
Bagaimana cara membuatnya ? Terdiri dari bahan apa ?
Bagaimana cara mengaturnya ? Bagaimana proses bekerjanya ? Bagaimana Proses mengerjakannya ?
41
BORNEO, Volume XIV, Nomor 1, Juni 2020
Metode demonstrasi adalah satu dari beberapa metode yang ada dalam proses pengajaran yang memiliki keunggulan di mana perhatian siswa akan terputat pada pelajaran serta keterlibatan banyak indra pada siswa sehingga memungkinkan siswa untuk mengikuti pelajaran secara efektif dan efisien. Adapun dalam metode demonstrasi terdapat kelebihan dan kelemahan. Kelebihan metode demonstrasi menurut Hasibuan (2004:3) adalah:
1. Perhatian siswa dapat diputuskan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh pengajar sehingga siswa dapat menangkap hal-hal yang penting oleh pengajar. Perhatian siswa lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar dan tidak tertuju pada hal lain.
2. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan keterangan guru, sebab siswa memperoleh persepsi yang jelas dari hasil pengamatannya.
3. Bila siswa turut aktif melakukan demonstrasi, maka siswa akan memperoleh pengalaman praktek untuk mengembangkan kecakapan dan ketrampilan. 4. Beberapa masalah yang menimbulkan pertanyaan siswa akan dijawab untuk
mengamati proses demonstrasi.
Selain kelebihan metode demonstrasi tersebut, adapun kelemahan metode demonstrasi menurut Winataputra (1997:418) antara lain:
1. Dapat menimbulkan berfikir konkrit saja
2. Bila jumlah siswa banyak efektivitas demonstrasi sulit dicapai 3. Bergantung pada alat bantu
4. Bila demonstrasi tidak sistematis, atau demonstrasi tidak berhasil atau banyak siswa yang kurang berani.
Tujuan Metode Demonstrasi
Tujuan dari metode adalah untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai suatu proses, meningkatkan hasil siswa dalam belajar, meningkatkan ketrampilan.
Manfaat yang Diperoleh Bagi guru:
1. Mampu secara proses tentang topik yang dipraktekkan.
2. Mampu mengelola kelas, menguasai siswa secara menyeluruh. 3. Mampu memanfaatkan alat bantu yang digunakan.
4. Mampu melaksanakan penilaian proses.
Bagi murid:
1. Siswa memiliki motivasi, perhatian, dan minat terhadap topik yang akan didemonstrasikan.
2. Siswa memahami tujuan atau maksud yang akan di demonstrasikan. 3. Mampu mengamati proses yang dilakukan oleh guru.
4. Mampu mengidentifikasi kondisi dan alat yang digunakan dalam demonstrasi.
Pembelajaran Menggunakan Metode Demonstrasi
Selama proses demonstrasi guru mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam demonstrasi, guru dituntut menguasai bahan pelajaran serta
BORNEO, 42 Volume XI, Nomor 2, Desember 2017)BORNEO, Volume XIV, Nomor 1, Juni 2020
mengorganisasi kelas jangan sampai guru terlena dengan demonstrasinya tanpa memperhatikan siswa secara menyeluruh, Ada beberapa langkah-langkah karakteristik atau langkah-langkah mengajar untuk demonstrasi dan bagaimana pengalaman belajar siswa. Langkah-langkah untuk demonstrasi:
1. Mempertunjukan obyek yang sebenarnya. 2. Ada proses peniruan.
3. Ada alat bantu yang digunakan.
4. Memerlukan tempat strategis yang memungkinkan seluruh siswa aktif. 5. Dapat dilakukan oleh guru atau siswa.
Pengalaman Belajar Siswa
1. Mengamati sesuatu pada obyek sebenarnya 2. Berfikir sistematis
3. Pemahaman terhadap proses sesuatu 4. Menerapkan suatu cara secara proses 5. Menganalisis kegiatan secara proses
METODE PENELITIAN