• Tidak ada hasil yang ditemukan

503Dan apa yang dikatakan oleh Syaikh Al-AlbaniRahimahullah adalah BENAR adanya, bahwa

mereka telah menyelisihi salaf dalam masalah-masalah ushul (pokok) yang banyak dan sangat berbahaya,diantaranya:

 Menampakkan loyalitas mereka kepada ahlul bid’ah dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi

 Memberi pengakuan kepada manhaj ahlul bid’ah, padahal manhaj mereka sangatlah rusak

 Mengakui dan menyebarkan buku-buku ahlul bid’ah yang penuh dengan kesesatan dan melakukan pembelaan terhadap kitab-kitab tersebut

 Mencekoki para pemuda dengan kesesatan yang memberikan pengaruh sangat jelek terhadap umat dan para pemudanya berupa paham pengkafiran, penghancuran, peperangan yang tiada henti, pertumpahan darah dan pelanggaran kehormatan

 Hawa nafsu mereka telah menyeret diri-diri mereka dan para pengikutnya kepada kecenderungan Irja’ (paham Murji’ah) yang ekstrim yang meremehkan bahaya perkara- perkara bid’ah yang berat berupa bid’ah-bid’ah yang kufur sehinggadapat melemahkan kepekaan manhaj salafi dan menurunkan rasa cemburu terhadap agama Allah dan para pengembannya yaitu para Shahabat yang mulia dan orang-orang yang meneladani mereka secara ihsan. Lebih dari itu, mereka juga meremehkan perkara pencelaan terhadap sebagian Nabi Allah.

 Hawa nafsunya telah memaksa mereka untuk membangun manhaj yang rusak sebagai konsekuensi (dan kompensasi-pent) pembelaan mereka terhadap kebid’ahan dan pelakunya, seperti: manhaj Muwazanah (penyeimbangan antara kejelekan dan kebaikan ketika mengkritik). Mereka juga meletakkan kaidah-kaidah yang rusak yang bertolak belakang dengan syari’at yang telah ditetapkan oleh Kitabulllah dan Sunnah RasulNya yang pada akhirnya mereka menghancurkan Sunnah beserta cabang-cabang ilmunya terutama ilmu Jarh wat Ta’dil dimana kitab-kitab yang berbicara tentang hal itu telah memenuhi perpustakaan-perpustakaan. Dan hal itu menjadi penyebab kejelekan dan kesesatan yang berikutnya.

Kita memohon kepada Allah agar menyelamatkan para pemuda dari kejahatan, kecelakaan dan bahaya kelompok sempalan ini di dunia maupun di akhirat kelak.

Sebagai penutup: sangat layak bagi kita untuk mensifati kelompok Sururiyyah ini bahwa mereka adalah kelompok Murji’ah yang paling ekstrim di masa kini sebelum pada akhirnya kita menjatuhkan vonis:

“MEREKA ADALAH KHAWARIJ DI MASA INI”

Inilah akhir komentar dari Syaikh Rabi’Hafidhahullah terhadap kaset tanya jawab Syaikh Al- Albani Rahimahullah teriring pesan agar jangan lagi ada korban yang tertipu dan terkecoh oleh definisi-definisi menyesatkan yang diproduksi dan terus akan diproduksi oleh Hizbiyyin- Sururiyyin-Ikhwaniyyin untuk melariskan dagangan Hizbiyyahnya.

22.7 AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH,

ANTARA PENGAKUAN SALAFY DENGAN FAKTA DEMOKRASI, AMBISI KEKUASAAN DAN PERTARUNGAN DI PENGADILAN

Abdurrahman At-Tamimi berkata ketika menceramahi para ulama dalam Muktamar Masyayikh Salafiyyin ke-1 di Yordania:

Sungguh mereka telah menjauhkan manusia dari dakwah Salafiyyah yang haq ini, akibat perangai mereka yang buruk dan dakwah mereka yang kasar lagi jelek. Tidaklah seorang menyelisihi mereka, sekalipun itu dari teman-teman mereka sendiri, melainkan mereka membid’ahkannya dan mengucilkannya dari pergaulan dengan mereka....

Akan tetapi segala puji bagi Allah, kekuatan mereka hancur berkeping-keping sehingga hilang dan lenyaplah kekuatan mereka. Tersingkaplah keburukan mereka, permusuhan diantara mereka sendiri sangat sengit, mereka bercerai-berai, dan ini adalah pelajaran bagi orang yang mau mengambil pelajaran. Sesungguhnya Allah tidak akan memperbaiki perbuatan orang- orang yang merusak.

Sekalipun mereka melakukan suatu perbuatan yang mereka inginkan untuk mengelabui manusia...dan sekalipun mereka merubah kulit-kulit (baju-baju) mereka untuk menjelekkan dan mengacaukan....dan sekalipun mereka membaguskan penampilan mereka, untuk menyembunyikan kejelekan mereka.

Semua itu –dan selainnya- sekali-kali tidak akan ada kelangsungannya atau perbaikannya, sekali-kali tidak akan berjalan bersamanya amal kebenaran yang jelas, justru ia akan hilang dan meleleh serta tidak akan kembali”27

Siapa sangka dibalik garangnya teriakan Abdurrahman At-Tamimi ketika berpidato di Yordania di atas, komunitasnya yang (katanya) Salafy ternyata menyimpan bara api permusuhan, trik dan intrik serta pertarungan dan perebutan kekuasaan yang tidak kalah serunya dibanding perseteruan di acara Pilkadal (Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung),Allahul Musta’an.

Oo… itu fitnah! Tunggu dulu, tentu saja bukti ilmiyyah yang akan kami haturkan kepada kalian bahkan dari sumber resmi kalian sendiri, wahai tuan!

22.7.1 SIAPAKAH PENGKHIANAT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH?!

Inilah cuplikan sambutan Ketua Umum PP. Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Farouk Zein Badjabir) pada Musyawarah Wilayah Al-Irsyad Jawa Timur yang dikomandani langsung oleh “Gubernur” Chalid Bawazir (“salafy” yang diundang menghadiri Muktamar Masyayikh Salafiyyin di Yordania bersama Pembesar Hizby Abdurrahman At-Tamimi Al-Kadzab sekaligus yang mendatangkan Msyayikh Yordan ke Indonesia) ketika “mentahdzir” Al-Irsyad kubu Hisyam Thalib dan Geys Amar yang dikatakannya sebagai PENGKHIANAT AL- IRSYAD:

Insya Allah dengan tekat dan semangat yang terus kita bangkitkan, gagasan dan cita-cita Syaikh Ahmad As-Surkati sebagai pendiri perhimpunan dapat terwujud dan didukung oleh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang.

Perkenankan saya dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa perkembangan yang telah terjadi akhir-akhir ini dalam tubuh organisasi kita, baik di tingkat pusat, wilayah, atau cabang pasca Mu’tamar Cilacap.

Sebagaimana telah kita maklumi bersama, bahwa konflik yang terjadi dalam tubuh organisasi kita yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak suka melihat Al Irsyad Al Islamiyyah maju. Keputusan Mu’tamar Cilacap yang telah memakan biaya dan tenaga yang besar itu, telah dinyatakan oleh seluruh peserta Mu’tamar, ternyata secara terang-terangan telah dikhianati oleh kelompok Hisyam Thalib, dan kawan-kawannya.

Saudara Hisyam Thalib menelan kembali ludahnya yang dalam pidato di depan peserta Mu’tamar Cilacap menyatakan mengundurkan diri dan tidak bersedia dipilih kembali, ternyata dengan disponsori oleh Geys Ammar sebagai pemicu konflik di Al Irsyad Al Islamiyyah menyatakan eksis kembali dengan dasar Mu’tamar Bandung yang telah dinyatakan demissioner dalam Mu’tamar Cilacap.

Mereka ini adalah pengkhianat Perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah. Kejadian semacam ini belum pernah terjadi dalam sejarah Perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah. Semoga Allah SWT. menyadarkan mereka akan perbuatan yang sangat merugikan warga Al Irsyad.” (www.infoalirsyad.com_edisi61_index-4.html).

Tahdzir di atas diperkuat lagi oleh Husen Maskati dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah tentang larangan berkhianat, dia nukilkan pula ijma’ ulama dalam permasalahan ini bahkan dalil aqli (akal) tentang larangan berkhianatpun tidak luput dari ulasannya, luar biasa. Dia tulis artikelnya dengan judul TABAYYUN yang dirilis oleh situs resmi PP. Al-Irsyad Kramat Raya pada Jul 11, 05 | 2:51 pm.

Adalah hal yang sangat dan sangat menarik bahwa pada komentar editorialnya mereka menulis :

“Inilah bukti al Irsyad adalah organisasi/hizbi/sempalan dalam Islam, yang didalamnya ada carut-marut perebutan kekuasaan, pimpinan, harta, tahta, wanita. Marilah kita menjadi Ahlusunnah wal Jama’ah, Salafy yang murni, jauh dari emosi organisasi sesaat, tinggalkan perpecahan, sambut persatuan diatas jalan Islam dgn manhaj Salaf yang haq. Barakallahu fiikum”.

Pengirim: abu abdillah on Jul 18, 05 | 5:17 pm

(PP.Al-Irsyad Al-Islamiyyah http://www.alirsyad.or.id/commets-editorial.php?id) 22.7.2 ANTARA AL-IRSYAD LEGAL DAN AL-IRSYAD LIAR

27

Lihatlah wahai saudaraku, kalimat-kalimat jahat dan tikamannya terhadap Salafiyyin ketika berpidato di Markas Al- Albani!! Lihatlah pula betapa mereka ini selalu berteriak-teriak agar Salafiyyin tabayyun dulu sebelum melemparkan “tuduhan” kepada kelompoknya. Apakah Abdurrahman Tamimi sendiri telah mempraktekkan apa yang

505

Garis besar

Dokumen terkait