• Tidak ada hasil yang ditemukan

5097 PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH MALANG ALI MUSALAM MAHRI & Nasir

Bin Thalib

8. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH JEMBER - Drs. Faisal Bin Madhi, MA & Bambang Hermanto, SH

9. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH BANYUWANGI - Ir. As’ad Bin Nagib

10. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH KEDIRI - Drg. H. Ahmad Husni & Ust. Abd Karim

11. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH BONDOWOSO - Muhammad Thalib & Drs. Muhammad Salim Radjab

12. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH SITUBONDO - Novel At-Tamimi & Sardjono S.

13. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH BESUKI - Taufiq M. Bachamisah & Drs. Cholid Hasan

14. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH Kab. PROBOLINGGO - Yusuf Wibisono & Ahmad Mubarak Banawir

15. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH NGAWI - Drs. Toto Karyoto

16. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH TULUNG AGUNG - M. Rusli Ashari & M. Rudy Ernawan

17. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH TUBAN - Ust. H. Ahmad Rifa’i, LC (infoalirsyad.com/edisi82/index-9.html)

Siapakah Helmi Gana yang bersanding dan bersatu padu dalam berdakwah dengan bapak Chalid “As-Salafy” yang namanya harum semerbak sampai ke Yordan? Helmi Gana sendiri yang akan menuturkannya bagi kita dalam artikelnya yang berjudul “Selamatkan Indonesia dengan Syariat Islam” :”Pemred Infoalirsyad.com(edisi83/index-2.html); Penulis adalah sekretaris Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jawa Timur dan Wakil Sekretaris Forum Ukhuwah Islamiyyah Jawa Timur, Deklarator dan Bendahara PBB Jawa Timur (ibid/index-6.html).

Ali Musalam Mahri yang tertera pada nomor 7 adalah pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) Kodya Malang, dia pula yang bekerjasama dengan Abdullah Hadrami dalam mendatangkan da’i kondang Yazid Jawaz ke kota Malang pada tanggal 23 September 2005 di Masjid An-Nur, Jagalan Malang. Pimpinan Al-Irsyad Malang merangkap sebagai Kepala Partai Politik PAN berduet dengan da’i Sururi yang sebelumnya memimpin do’a bagi Presiden Ikhwani Indonesia di kala itu. Mengaku lepas dan taubat dari Presiden Ikhwani ternyata berganti posisi berduet bersama Ketua parpol PAN mendatangkan pembesar Sururiyyin, Yazid bin Abdul Qadir Jawaz. Inilah -wahai saudaraku- Salafy(?) Demokrasi di bawah kepemimpinan bapak Chalid Bawazir yang warna-warni!! Kita saling tolong-menolong terhadap apa yang kita sepakati dan kita saling memberi udzur terhadap "PARPOL" yang kita berselisih dengannya!!

Dan lihatlah -wahai saudaraku- tepat di bawah “unjuk politik terang-terangan” tersebut tertulis artikel lain :Info Ma’had Ali Al-Irsyad Al-Islamiyyah Surabaya yang ditulis oleh Muhammad bin Hamidi berjudul “Hakekat Keimanan”!!! Jangan terkesima dulu dengan link bukti terang-benderang ini karena mereka sudah “mengenakan sabuk pengaman”, telah mengantisipasi dengan strategi lihai berikutnya:”

”Dan ketahuilah, penisbatan apa yang anda sampaikan itu kepada mahad Ali al-Irsyad Surabaya adalah tidak benar, dan sikap tidak adil dalam memusuhi seseorang atau

lembaga”(Salafindo.com_com - Situs Resmi Mahad Ali Al-Irsyad Surabaya.htm).

Kita katakan: ”Siapakah yang menisbatkannya?! Bukankah kalian sendiri yang mempropagandakan berbagai manuver politik, Hizbiyyah, kesesatan dan pembangkangan ini?! Bukankah kami hanya mengambil dan menukil dari sumber-sumber resmi milik kalian sendiri?! Apakah bukti yang kita ajukan masih kurang wahai Hizbiyyun-Irsyadiyyun? Maka perhatikan baik-baik dan pastikan tidak ada kalimat yang terlewatkan dari informasi tentang Al-Irsyad jawa Timur pimpinan "Si Tangan Putih" Chalid Bawazeer yang telah menolong dakwah ini, dengan siapa saja dia bahu-membahu?

INFO Pimpinan Wilayah Al Irsyad Jawa Timur Dialog Aktivis Islam Jawa Timur

Diadakan Kamis, 11 Agustus 2005 di Masjid Al Hilal Jalan Purwodadi Surabaya. Dihadiri oleh tokoh-tokoh dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), antara lain : Dewan Da’wah Islam Indonesia (DDII), Al Irsyad, Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Korps Muballigh Bulan Bintang, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), GPI (Gerakan Pemuda Islam), ELDASI, YAPMI, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan FOSI.(HG)(Info Al-Irsyad - edisi 84.htm)

Tentu pembaca sekalian telah mengetahui siapa itu GPI, gerakan yang begitu getolnya mendaftar dan mengumpulkan sukarelawan dengan tujuan untuk mengerahkan pasukan berani matinya ke Irak untuk membela Saddam Husein penganut Ba’ats Sosialis Komunis yang sudah sama kita kenal kebengisannya terhadap Muslimin Iraq, Kurdi dan Muslimin lainnya ketika menginvasi Kuwait. Ya, dia dan pasukan Neo-Tartar telah membantai kaum Muslimin ketika shalat Jum’ah, pasukan barbarnya telah membunuh dengan sadis dan kejam wanita dan anak-anak Muslimin dengan senjata kimia, senjata biologis/kuman maupun senjata otomatis, mengayun-ayunkan anak-anak balita untuk dibenturkan kepalanya sampai hancur di tank-tank pasukan barbar ini dengan disaksikan oleh orangtuanya masing-masing!! Dan kalian masih juga bernyali untuk mengatakan "betapa kejamnya Amerika?" Kejahatan Amerika terhadap kaum Muslimin sudah sama kita ketahui, tetapi membela Saddam Komunis-Sosialis dan pasukan barbarnya yang telah membantai sekian banyak kaum Muslimin?!

Membela kekuasaan Saddam dan partai Ba’ats yang didirikan di atas berbagai kepercayaan, tidak membedakan antara Sunni dengan Yahudi, Nasrani, Komunis dan lainnya. Mereka semua dianggap sama. Sebagaimana ”Syahadat” mereka yang berbunyi:

Amantu bil Ba’tsi Rabba la syarikalahu Wa bil ’urubati diina maa lahu tsaniy

(Aku beriman kepada (kebenaran) Partai Ba’ats sebagai Rabb yang tiada sekutu baginya Dan (aku beriman kepada) Nasionalisme Arab sebagai agama yang tiada tandingannya ) Dalam Syair lainnya mereka berkata:

Laa tas-al ’an millatiy au madzhabiy Ana isytirakiy Ba’tsiy ’Arabiy

(Jangan engkau bertanya tentang agama dan madzhabku Aku adalah seorang Sosialis, Ba’tsi dan berkebangsaan Arab)

Inilah agama mereka:Nasionalisme dan Hizbiyyah. Agama mereka sama sekali bukan Islam. Berdasarkan hal ini, sesungguhnya orang-orang yang berperang di bawah bendera pemerintah Iraq, maka ia berperang di jalan orang-orang yang tidak memiliki agama...(Mereka Adalah Teroris, hal.334)

”Mereka tidak memiliki agama!

Karena itu dengan tegas Asy-Syaikh Bin Bazz menyatakan tentang Saddam Husain:

Dia itu kafir meskipun menyatakan Laailaaha illallah, bahkan walaupun dia shalat dan puasa, selama dia tidak berlepas diri dari aqidah-aqidah Ba’tsiyyah yang kufur dan mengumumkan bahwa dirinya telah bertaubat kepada Allah dari aqidah-aqidah tersebut dan dari apa yang selama ini ia serukan”(Majmu’ Fatawa Samahatisy Syaikh Abdul Aziz bin Bazz IX/536-537dalam Mereka Adalah Teroris, hal.435)

Maka tidak ada yang dibela oleh pasukan berani mati GPI kecuali kekafiran dan kejahatan pemerintahan Saddam Husain!! Dan....Innalillahi wa inna ilaihi raji’un bahwa organisasi semacam GPI ternyata dirangkul dengan mesra oleh

Al-Irsyad Surabaya selaku promotor daurah Masyayikh Yordan.Allahul Musta’an.

Adapun MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) yang dirangkul oleh PW Al-Irsyad pimpinan "Si Tangan Putih" Chalid Bawazeer untuk mendukung fatwa MUI adalah sayap politik "resmi/di atas tanah" dari gerakan Khawarij pimpinan Ba’asyir yang telah malang- melintang dalam dunia perhizbiyyahan di Indonesia, gerakan "orong-orong/bawah tanahnya" adalah NII. Telah kita ungkapkan bagaimana aktifis-aktifisnya terlibat pertengkaran dengan salah satu ikhwah Salafiyyin di Bali yang kelak di kemudian hari ternyata terungkap bahwa mereka terlibat dalam kasus bom Bali I. Lihatlah situs-situs mereka, niscaya anda akan mendapatkan artikel-artikel pembelaan yang sangat heroik terhadap "Aku Melawan Teroris" milik Imam Samudra. Ada satu titik temu dakwah antara Surkati dan Chalid Bawazeer yaitu :" DAN KELOMPOK KHAWARIJ, MESKIPUN MEREKA EKSTRIM, DIA MASIH KHARIJIYNA (KELOMPOK KITA)... Masing-masing itu kaum Muslimin, orang-orang yang beriman dan orang-orang yang mencari ridha Allah."

511

Garis besar

Dokumen terkait