• Tidak ada hasil yang ditemukan

475 Wanita idealku : Dia harus seorang muslimah, salafiyah lebih baik,

dia berkulit putih, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, berakhlak baik, Indonesia atau lainnya. Lihat dia ingin muslimah, pelaku bid’ah, awam, Indonesia atau luar negeri, tidak masalah

- Tipe yang terburuk : kafir atau bukan muslim, ahli bid’ah, jeleknya sifat dan kepribadian. Nah pelaku bid’ah, awam, asal muslim, monggo- silakan daftar

Sumber :

http://www.muslimintro.com/profile/abusalma/all

Berikut kamus “50” ucapan kasarnya yang cocok dengan sifatnya lembut, sederhana, bukan kasar dan sombong [Mohon bagi yang dikhawatirkan maaf mual/muntah, tidak perlu membacanya. Siapa saja lawan Abu Salma, perbendaharaan yang ada di otaknya sebagiannya terekam sebagai berikut] :

1.‘arogan’ dan ‘garang’ [artikel lama] 2. kalian hanya mem’bebek’ [artikel lama]

3. wahai tukang tabdi’ [artikel lama]

4. manhaj kalian adalah satu dan karakter kalian adalah satu dengan haddadiyah

5. hanya berdalilkan dengan gagak-gagak pemakan bangkai

6. bangkai-bangkai anjing. Bahkan lebih dari itu, mereka memakan

bangkai-bangkai anjing tersebut sehingga mereka tertular virus rabies

7. akibatnya mereka akan senantiasa menjulurkan lidahnya,

menyebarkan air liur najisnya kesana kemari, menyebarkan bau busuknya dan akan menularkan virusnya kesana kemari. Na’am. dan virus rabies itu adalah manhaj dan karakter Haddadiyah. [artikel lama]

8. ingusan

9. bukti mereka hanyalah ankabut [sarang laba2]

10. ulasan pengangguran Ibrahim di dalam websitenya yang membinasakan

11. ngawur [buku tamu lama]

12. pengangguran [buku tamu lama]

13. fitnah dari para da’i munaffirin [buku tamu lama]

14. dakwah Abu Mas’ud cs, termasuk Afiefudin dan muqollid al-

Bayyinah-nya [buku tamu lama]

15. Tidak seperti para muta’ashshibin (fanatikus) [buku tamu lama]

– Dengan tertawa ana berkata : "la an Allaha an yahdiyakum"… sudah bosan ana ditanyademikian ini, dan terakhir kali ana katakan : Ma’as Salamah atas kejahilan dan kebodohan antum… [buku tamu lama]

16. konyol [buku tamu lama]

17. Abdul Ghofur ar-Ruwibidhoh dari Malang yg layak dicap Dajjal

wal Kadzdzab, seorang banci dan penakut… [buku tamu lama]

18. saddadahullahu-… Maka, dimana letak tabayun wahai para

pendusta [buku tamu lama]

19. kebanyakan adl org2 jahil dan muta’ashshib (fanatik), serta

terpengaruh oleh manhaj Haddadi [buku tamu lama]

20. org2 bodoh ini [buku tamu lama]

21. Haddadiyun meronta-ronta khawatir belangnya terbuka [buku tamu

lama]

23. Tinggalkan anjing-anjing menggonggong [buku tamu lama]

24. si “banci” ini [buku tamu baru]

25. fitnah [buku tamu baru]

26. dusta [buku tamu baru]

27. kebodohan [buku tamu baru]

28. orang-orang berhati syaithan [buku tamu baru]

29. hizbi Haddadiyah yang membinasakan [buku tamu baru]

30. mereka ini mulutnya busuk [buku tamu baru]

31. yang paling “parah” lagi adalah al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf

dari Bandung, beliau menulis buku “Aku Melawan Teroris : Sebuah Kedustaan Atas Nama Ulama Ahlussunnah” yang diterbitkan oleh CMM (Centre for Moderate Muslim) tahun 2005 [artikel lama]

32. metode filsafat sesat [buku tamu baru]

33. Website yang penuh dengan sumpah serapah dan sampah busuk dari

mulut-mulut para pendengki lagi pengangguran [buku tamu baru]

34. Iya, mereka tidaklah lebih dari “lalat-lalat” busuk yang

setiap hinggap ke suatu tempat pasti menyebarkan penyakit dan bau. Biarlah lalat-lalat itu berkumpul di tempat-tempat sampah dan tempat bau lainnya, dan tidaklah perlu kubuang tenagaku untuk mengusir

mereka, karena mereka sangatlah hina bagiku… [buku tamu baru]

35. pemahaman anda yang rusak [buku tamu baru]

36. dirinya telah terbakar oleh kesombongan dan kedengkian [buku

tamu baru]

37. falsu tak nyata dan fitnah [buku tamu baru]

38. ushlub dan manhaj mereka yang terpengaruh oleh Haddadiyah

[buku tamu baru]

39. Cukup sudah waktu dan usia kita untuk “sampah” dan “lalat-

lalat”. [buku tamu baru]

40. jangan sampai meludah ke atas yang nantinya toh ludahnya akan

jatuh lagi menimpa muka mereka… [buku tamu baru]

41. para pemuda muhtamas yang jahil dan menyebarkan permusuhan dan

kerusakan [buku tamu baru]

42. keras dan muta’annit [buku tamu baru]

43. Wallohi, dan ana bersedia untuk bermubahalah … [buku tamu

baru]

44. dusta dan kadzdzab [buku tamu baru]

45. orang-orang jahil turut masuk meng’ubek-ubek’ masalah ini

dengan semangat jahiliyah dan fanatisme [buku tamu baru]

46. dengan bukti-2 ala CIA [buku tamu baru]

47. sang pendusta [buku tamu baru]

48. sekali pengangguran tetap pengangguran, apalagi apabila

dibumbui dengan dusta dan dusta… aduhai semoga semat ad-Dajjal yang disematkan kepada al-ustadz Abdurrahman at-Tamimi raghmun unufihim oleh mereka kembali kepada mereka, sebagai kadzdzabuun… [buku tamu baru]

49. ia sebagai pendusta dan seorang “banci kaleng” yang kosong

namun nyaring bunyinya [buku tamu baru]

50. tulisan-tulisan yang berbau sampah. bukti mereka hanyalah

ankabut [sarang laba2]… [buku tamu baru]

Sekian tulisan ini. Semoga dapat membuka wacana tentang siapa diri Abu Salma ini. Berikutnya berhati-hati darinya. Kalau saja ada lagi waktu menyusun paradoks dia yang lain atau ada ikhwah lainnya yang menulisnya ? Terus terang diantara ikhwah mengaku – maaf – ingin mual/muntah setelah membaca situsnya, terutama buku tamunya. Demi membaca arsip sebagian tulisannya yang controversial tersebut, saya juga merasakan hal yang sama.. Wallahul musta’an.

477

(31 Januari 2007)

Wahai si Congkak! Tentu engkau lebih paham tentang makna Kibir daripada anak-anak ingusan ini!! Apakah isi komentar itu merupakan fitnah dan kebohongan sehingga pantas bagi dirimu untuk membalasnya dengan tertawa? Ataukah hal itu hanyalah secuil penyimpangan yang dilakukan oleh Hizbul Irsyad?

Kalau demikian keadaannya, maka tidaklah pantas sama sekali bagimu untuk menertawakan bukti-bukti penyimpangan itu! Dus apalagi merendahkan pembawanya!! Bahkan sepantasnya bagimu untuk menangis menyesali perbuatanmu!!

FANATIKUS ini melanjutkan lagi petualangan Hizbiyyah dan praktek Fanatiknya, ia berkata kepada Akh Abdurrahman Sarijan:” Adapun apa yg antum utarakan ttg Al-Irsyad dan ’tetek bengek’nya plus menyebarnya Majalah as-Sunnah dll ke Kuwait, itu bukanlah hujjah ’alainayang memudharatkan dakwah sama sekali…”

Itulah “BUNGKER Hizbiyyah” Abusalma yang selalu berlindung dibalik Rifqan dan Mawaddah ala Hizbinya sedang merealisasikan apa yang diperingatkan oleh “Syaikh Ali Hasan” yang dipampangkan di situsnya sendiri:

“…Kita semua ini adalah manusia dan kita semua berbuat kesalahan, namun menuduh seseorang tanpa ada bukti, maka tuduhan tak berdasar tidaklah diterima di dalam agama. Kami telah katakan berulang kali, supaya tidak (meniti) kepada jalan ini, manhaj ini dan orang yang mepraktekkan manhaj atau jalan ini, dia tidaklah menghancurkan seorangpun melainkan dirinya sendiri”, dia menulis:

“Adapun komentar admin salafy.or.id thd ana maupun website ana, tidaklah berguna apa-apa. Karena perkataan mereka bagaikan angin -busuk- yang tak berpengaruh apa-2 melainkan hanya menyebabkan mual. Ana tidak heran dengan sikap mereka, karena pada hakikatnya mereka ini tdk lebih dari juhala' yang tdk berani diajak berkonfrontasi langsung sebagaimana Abdul Ghofur ar-Ruwibidhoh dari Malang yg layak dicap Dajjal wal Kadzdzab, seorang banci

dan penakut...”

(Buku tamu situs Abusalma lama, abusalma.blogspot.com)

Bagi Abusalma yang telah mencap anak ingusan ini (seperti ceramah tuannya di Yordan) sebagai juhala’, ruwaibidhoh, banci, tidak berani berkonfrontasi langsung dan penakut, seharusnya memiliki tanggung jawab secara ilmiyyah untuk membuktikan bahwa anak ingusan ini adalah Dajjal wal Kadzdzab (sebagaimana yang dia tuduhkan) agar terhindar dari jenis manusia yang hanya bisa menuduh tanpa disertai bukti-bukti ilmiyyah sebagaimana yang diperingatkan oleh “Syaikh Ali” dan dinyatakannya sendiri (bukti pertama bahwa dia memiliki watakauto-attack!!):

Jika para pendakwa tidak menopang dalilnya dengan teks dalil Maka dia berada di atas selemah-lemahnya dalil

Adapun bukti kedua sifatauto-attacknya adalah tulisannya yang terpampang dengan “gagah” di situs Abdurrahman (Salafindo.com) dan sungguh bukti ini –dengan izin dan kemurahan Allah akan menjadi nikmat yang besar bagi Salafiyyin karena:

1. Bukti nyata bahwa orang “besar” ini (yang berani menantang fatwa Masyayikh Salafiyyin sekaliber Syaikh Ubaid Al-Jabiri Hafidhahullah dan Syaikh Yahya Hajuri Hafidhahullah tanpa hujjah dan bukti ilmiyyah secuilpun (kecuali hanya mengumpulkan kilahnya orang licik!)) diakui dan dipercaya oleh Abdurrahman Tamimi dan kru situs ma’had Al-Irsyad Surabaya

2. Tulisan “si congkak” ini tidaklah menghantam dengan telak kecuali kepada Hizbul Irsyadnya sendiri!! Ya, menghinakan diri mereka sendiri! Dan justru membongkar dan menelanjangi kedok kecurangannya yang seolah menjadi pembela dan penolong dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul WahhabRahimahullah padahal merekapun termasuk kaum yang memerangi dakwah Tauhid Syaikh Rahimahullah!! Insya Allah akan “sedikit” kita paparkan ketika membahas tulisannya yang berjudul:” (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab di Mata Para Penyesat Umat (Hizbut Tahrir dan Sufiyah), Salafindo.com)

Berikut bukti ilmiyyah “beberapa” watak buruknya…

Tidaklah kami katakan Abdurrahman At-Tamimi seorang pendusta kecuali kami sertakan pula bukti-bukti ilmiyyahnya, lalu mana bukti kedustaan kami wahai lelaki (?) di balik cadar? Apakah engkau hanya berani mentahdzir dari balik hijab dan tembok wahai Abu Salma?!

[Perlu diketahui, dulu Abu Salma tidak dikenal nama aslinya, kini ia telah membuka diri setelah tulisan ini disebar luaskan, dia menampilkan jatidirinya di situsnya sendiri dan kami ringkas dalam artikel Open House bersama Rachdie. Abu Salma memperkenalkan nama aslinya lengkap, curricullum vitaenya, lengkap dengan jabatan terakhirnya, Ketua Lajnah Dakwah PC Al Irsyad pimpinan Chalid Bawazer, Surabaya. Abu Salma adalah murid Abdurrahman Tamimi dan juga penulis di majalah Adz Dzakhiirah produk Mahad Al Irsyad Surabaya. Jadi jelas sebagian ucapan/pernyataan Abu Salma dalam rangka membela Al Irsyad atau Abdurahman Tamimi– ed]]

Kedekatannya dengan si Pembesar Hizby dan situsnya (Salafindo.com)

Ketika dikirimkan kepadanya bukti suara Syaikh Salim Al-Hilaly yang mengisi daurah Ihya’ut Turots Kuwait cabang Jahra dan menyatakan pengakuan terhadap Jum’iyyah Hizbiyyah tersebut sebagai "Jum’iyyatuna Jum’iyyah Ihya’ut Turots" maka diapun (Abu Salma) menyetorkannya kepada si Pembesar Hizby:

Abu Muhammad Abdur Rahman August 14th 2005

08:52:38 PM

Judul Komentar : Data MP3 Syaikh Salim Al-Hilaliy Asal : Bumi Allah

Komentar:

Assalamu ’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillah, mulai sekarang antum dapat men-download data MP3 Syaikh Salim Al-Hilaliy yang telah memberi "tazkiyah" kepada IT pada: www.anti.hizbi.com/mp3/turath.mp3.Semoga bermanfaat.

Selanjutkan kami akan tunggu hasil tabayun antum. Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wa barakatuh Tanggapan

Wa’alaikumus Salam waRahmatuLlahi waBarokatuH

Attachment antum ke email abu_amman@yahoo.com telah ana terima dan telah ana dengarkan. Dan Insya Alloh akan ana konfirmasikan kepada Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly. Juga apa yang antum informasikan tentang pernyataan Abu Abdillah Kholid azh-Zhufairi... Dan insya Alloh akan segera ana beri jawaban dan klarifikasi secepatnya14. Terlebih lagi insya Alloh penghujung akhir tahun nanti atau awal tahun, Masyaikh Markaz al-Albany akan hadir ke Indonesia lagi...

AL-USTADZ AL-FADHIL ABDURRAHMAN BIN ABDILKARIM AT-TAMIMI TELAH MENDENGARKAN REKAMAN INI PULA, dan BELIAU TELAH MEMBERIKAN BEBERAPA KOMENTAR, TERUTAMA TTG TAHUN PELAKSANAAN DAN FIHAK PENGUNDANG MASYAIKH MARKAZ ALBANI ADALAH SYAIKH ABU MUHAMMAD.

Catatan:

Kalau Abdurrahman At-Tamimi menyatakan bahwa Syaikh Salim Al-Hilaly tidak mengetahui bahwa pengundang beliau di Kuwait adalah Jum’iyyah Hizbiyyah Ihya’ut Turots (atau kroni- kroninya) karena yang diketahui beliau bahwa Syaikh Abu Muhammad adalah Salafy, maka kita katakan:"Mungkin saja hal ini terjadi, tetapi tabir ini telah tersingkap ketika daurah itu berlangsung. Moderatornya jelas-jelas menyatakan bahwa daurah ini diselenggarakan oleh Jum’iyyah Hizbiyyah Ihya’ut Turots cabang Jahra!! Dan diperkuat lagi setelah giliran beliau (Syaikh Salim) berceramah, jelas-jelas beliau menyatakannya sebagai "Jam’iyyatuna Jam’iyyah Ihya’ut Turots". Kepada siapa kalimat pengakuan ini kembali? Kepada Jam’iyyah yang telah disebutkan dengan jelas oleh si moderator dan disebutkan sendiri dengan jelas

14

Dari artikel yang ditulis oleh Abu Salma, dia menyatakan bahwa Syaikh Salim Al-Hilali mengingkari telah mengisi di acara Daurah Ihya’ut Turats Kuwait Cabang Jahra (Allahul Musta’an). Hanya saja Abu Salma tidak menyebutkan bukti otentik pengingkaran Syaikh (berupa kaset, tulisan atau selainnya) sehingga “pengingkaran itu” tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiyyah. Tentu saja Salafiyyin di Kuwait (khususnya Jahra) sangat menunggu- nunggu bukti pengingkaran tersebut. Kenapa? Bukankah terlalu mudah untuk mendapatkan saksi dan bukti akan

479

Garis besar

Dokumen terkait