• Tidak ada hasil yang ditemukan

511Hubungan MMI-Ba’asyiry dengan Dewan Dakwah tampak nyata dari keterkaitan dan

dominansi mereka terhadap underbow DDII yaitu "sayap militernya", KOMPAK, dimana Ba’asyir sendiri memiliki kedudukan yang terhormat sebagai Penasehat! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dulu ketika terjadi pertempuran di Saparua, Abu Dzar –almarhum- (mertua Omar Al-Farouk) yang tertembak mati di Sirisori adalah salah satu pimpinan KOMPAK-Laskar Mujahidin. Keduanya (Abu Dzar dan Omar Al-Farouk) berangkat ke Ambon juga di bawah bendera KOMPAK-Laskar Mujahidin!! Penerjemah Umar Al-Farouk juga berasal dari KOMPAK!!!

WahaiHizbiyyun-Irhabiyyun-Teroris!! Jangan kalian berbangga dulu karena berhasil mengecoh dan menipu daya umat Islam Indonesia dan memompa emosi mereka untuk menghujat pemerintah!! Betapa KALIAN TUDUHKAN pemerintah telah ridha diinjak-injak harga dirinya oleh negara asing sehingga menyerahkan warganegaranya sendiri ke Amerika!! Rakyat Indonesia harus marah karena kedaulatannya telah digadaikan oleh pemerintah demi kepuasan asing!! Ah, bukankah kalian sedang menjalankan taktik "Perang adalah tipu daya"? Dan bukannya musuh-musuh Islam dari kalangan orang-orang kafir yang sedang kalian tipu daya!! Tetapi kaum Muslimin Indonesia yang sedang kalian kerjai!! Tetapi...

Kalian tidak akan bisa menipu dan mengecoh Salafiyyun –Walhamdulillah-!! Siapa warga negara Indonesia yang diserahkan oleh pemerintah kepada Amerika?! Katakan dengan lantang dan tegas:"Umar Al-Farouk!!" Dan kita jawab:"Wahai saudaraku kaum Muslimin!! Perhatikanlah bahwa kelompok teroris ini (yang telah diundang oleh Al-Irsyad Jawa Timur pimpinan Si Tangan Putih yang banyak "menohok" dakwah Salafiyyah di Indonesia)!! Telah membohongi kalian –melalui media massa- bulat-bulat!! Al-Farouk bukanlah warga negara Indonesia!! Betapa tidak, di Ambon dia didampingi oleh seorang penerjemah bahasa arab dari KOMPAK (sayang kita tidak mengetahui secara pasti namanya, Abdul Hadi?)!! Dia tidak bisa berbahasa Indonesia!! KTP Ambon yang dia pegang?! Ah, apa sulitnya membuat KTP aspal?!!Allahul Musta’an. Maka berhati-hatilah dari berita-berita yang dihembuskan oleh media massa!! Oplah dan rating sajalah yang mereka kejar!! Kebenaran? Janganlah bermimpi bahwa mereka MERASA BERDOSA jika memuat berita dan informasi palsu yang menyesatkan!!

Wahai Hizbiyyun-Irhabiyyun!! Imam Samudra dan kawan-kawannya!! Jangan merasa bangga dan bahagia dulu dengan hukuman mati yang akan kalian "nikmati"!! Jangan merasa "GR" dulu bahwa kalian akan bertemu dengan para bidadari nan cantik rupawan!! Buku kalian "Aku Melawan Teroris" telah disingkap kepalsuan dan kedustaannya!! Bacalah buku "MEREKA ADALAH TERORIS!" Niscaya kalian akan lebih "menikmati" saat-saat akhir kehidupan kalian sebagai Khawarij-Anjing-Anjing Neraka!! Sebaiknya kalian lekas bertaubat dan sampaikan kepada umat agar jangan lagi "menumpahkan darah kaum Muslimin" seperti tindakan gila kalian!! Sesungguhnya negeri ini mayoritasnya adalah kaum Muslimin, mengacaukan dan membuat kepanikan negeri ini berarti mengacaukan dan menantang kaum Muslimin!! Keamanan yang terjamin di negeri ini adalah harapan kaum Muslimin, merekalah yang pertamakali menikmatinya.

Walhamdulillah, satu demi satu jaringan teroris ini telah berhasil diringkus hidup maupun mati. Bom-bom yang ditemukan bersama mayat-mayat mereka bisa diarahkan dan terkena kepada siapapun dari kaum Muslimin ataupun para Pembela/Pengacara yang selama ini gigih mendampinginya ataupun anggota keluarga mereka. Semoga para pengacara itu menyadari bahwa orang-orang seperti ini, yang tangannya telah berlumuran darah orang-orang yang tidak halal untuk ditumpahkan bukanlah manusia-manusia yang layak untuk dibela!! Lihatlah korban-korban Muslimin yang mati dan terluka akibat bombing para teroris itu wahai Tim Pengacara Muslim!! Mereka lebih berhak kalian sayangi daripada komplotan yang telah mengkafirkan pemerintah Muslim!! Komplotan yang dengan bangganya mengakui perbuatan bombing biadab yang selama ini telah terjadi di negeri kita!! Bahkan menuangkannya dalam bentuk buku resmi yang secara nyata menunjukkan tiada paksaan apapun terhadap mereka atas pengakuannya selama ini!! Menghalalkan perampokan dengan dalih untuk berjihad!! Ini adalah penghinaan dan pelecehan besar-besaran terhadap Islam dan kaum Muslimin!! Merampok bukanlah Berjihad dan Mujahidin bukanlah Perampok!! Teroris bukanlah Mujahid dan Mujahid bukanlah Teroris!! Setelah mereka mati, berduyun- duyun "anggota komunitasnya" dari Solo "mensupportnya" ke liang lahat, tidak ketinggalan, gelar Syuhada disematkannya!! Mereka telah mengalirkan darah kaum Muslimin dan Syuhada adalah gelarnya?!!Allahul Musta’an.

Anehnya, Achmad Michdan masih pula menyatakan sanksi bahwa mereka ini adalah pelakunya!! Padahal pengakuan ada di depan mata, kebanggaan sebagai pelaku bom Syahid!! Itu adalah pengakuan yang tertulis di buku Samudra Teroris, apatah lagi dengan berbagai "pengakuan off the record" yang hanya diketahui oleh Pengacaranya saja dan tidak diungkapkan ke publik demi kepentingan pembelaan?! Terang-terangan mereka serukan untuk terus melakukan bombing dan kekacauan di negeri ini!! Negeri yang mayoritasnya dihuni oleh kaum Muslimin!! Ironisnya, anjing-anjing neraka itu masih pula berdalih bahwa bombing ini mereka lakukan untuk membela umat Islam dan melawan kekejaman Amerika!!!? Tampak bahwa Iblis telah membutakan mereka!! Anak umur 6 tahun-pun tahu bahwa Indonesia bukanlah Amerika dan Amerika-pun bukanlah Indonesia!! Dan lihatlah korban- korban mereka, orang-orang sipil tidak bersenjata!! Benar , anjing-anjing neraka itu adalah manusia paling pengecut!! Hanya berani melawan orang-orang sipil tidak bersenjata, wanita dan anak-anak!! Tapi... Samudra teroris itu berkilah bahwa hal ini dilakukan karena Amerika membantai orang-orang sipil di Irak dan Afghanistan maka orang-orang sipilpun dari kalangan mereka statusnya sama dengan pasukan Amerika dan sekutunya!!

Kita katakan kepada komplotan anjing neraka ini: "Kalau mereka memperkosa maka kalianpun akan membalas dengan memperkosa wanita dan anak-anak mereka?!"

"Mereka merampok dan kalian-pun (terbukti) telah menghalalkan perampokan!!" Allahu yahdikum.

Dan itu semua kalian atasnamakan jihad Islami untuk membela kaum Muslimin wahai teroris?! Demi Allah, kalian sedang menempuh jalan-jalan Iblis!! Bukanlah bidadari yang akan menjemput dan menikahi kalian!! Iblis laknatullah yang telah berhasil "mengawini" kalian!!

Wahai Yazid Jawaz si da’i kondang! Bukankah bendera DDII termasuk yang engkau kibarkan?! Alangkah tenarnya kajianmu (setiap Selasa jam 13.30 sampai Ashar) di Markas DDII, Masjid Al-Furqan bagi komunitas Sururi Jabotabek! Inilah hakekat nyata yang menyingkap bukti sepak terjangmu yang membahayakan umat! Dengan siapa saja engkau berkomunitas dan berinteraksi!! Wahai da’i lintas manhaj, da’i kondang atau apapun sebutan mereka terhadapmu!! Mana Al-Wala’ dan Al-Bara’mu sementara kaummu dengan bangganya mempromosikan dirimu sebagai Murid Syaikh Utsaimin Rahimahullah?! Mana bukti dan Atsarnya??! Ini adalah tipu daya!!

DDII sendiri sebagaimana yang termaktub dalam buku resminya yang ditulis oleh Lukman Hakiem dan Tamsil Linrung memiliki sumber pendanaan yang mayoritasnya sama dengan sumber pendanaan yang diandalkan oleh Sururiyyun dan Ikhwaniyyun (lihat profil Mudzakir Arif gembong Ikhwani dan pesantrennya) seperti halnya Rabithah Alam Islami, Hai- ah Ighatsah, Jam’iyyah Darul Birr dan Jum’iyyah Hizbiyyah Ihya’ut Turots Kuwait yang dinarnya menjadi tulang punggung jaringan As-Sunnah Ahmas Faiz dan At-Turots Abu Nida’ maupun Yusuf Utsman Ba’isa. Dinar itu pula yang dibela dan dilegalkan oleh Ma’had Al- Irsyad yang mengaku dengan bangganya sebagai Ma’had yang dicintai oleh Masyayikh Yordan! Sekali lagi,Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Wahai Ma’had Al-Irsyad Surabaya yang membanggakan diri sebagai ma’had yang dicintai Masyayikh Yordan!! Jangan berkelit dari jawaban kalian dari soal yang berjudul:"Apa Itu Sururi?". Kalian jawab ciri-ciri mereka antara lain:"kompromi/bekerjasama dengan ahli bid’ah, contohnya Ja’far Umar Thalib dkk, kerjasama dengan Riziq Sihab, HUSEIN UMAR dll"(Salafindo.com.com_viewsoal.php_ID_10.htm)

Kita katakan:

1. Jawablah dengan jujur!! Siapakah Husein Umar?! Ya benar, petinggi DDII!! Dan Yazid adalah salah satu pentolan DDII!! Da’i kondang di Dewan Dakwah!! Walhamdulillah, salah satu ciri sururi telah kalian sebutkan dengan "jujur" yaitu kompromi/bekerjasama dengan Husein Umar!! Siapa contohnya?! Yazid bin Abdul Qadir Jawazlah orangnya!! Apakah kalian lupa dengan petuah:"Sesama Sururi dilarang saling membuka "kartu"?! Segala puji hanyabagi Allah yang telah menyingkap kesamaran ini.

2. Ternyata dinar hizbiyyah kalian dengan dinar Hizbiyyahnya Sururi DDII-KOMPAK yang memelihara orang-orang Khawarij itu sama!!"Baju" bisa saja berbeda, tetapi yang "membelikan baju", "menyuapi pemakai baju", "membuatkan ma’had dan masjid si pemakai baju" bukankah dari Bos yang sama?! Ya, Muassasah Hizbiyyah Sururiyyah Ikhwaniyyah Irhabiyyah/Terorisiyyah!!

3. Sekarang kita tanya:"Apakah orang-orang/organisasi yang kompromi/bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin (jelas-jelas Ikhwanul Muslimin!!) juga termasuk ciri-ciri dari Sururiyyun? Jangan katakan tidak!! Maka kita ingatkan lagi siapa saja mereka ini?!

513

Yazid!! Abu Ihsan!! Mubarak Bamu’alim!! Pustaka Imam Syafi’i Al-Sofwa!! Masdun Pranoto!! Geis Abad!! Telah "kompromi/bekerjasama" dengan Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia!! Allah-lah sebaik-baik saksi!

PW Al-Irsyad Jawa Timur pimpinan Chalid "harum semerbak di Yordan" Bawazeer telah melakukan "kompromi/bekerjasama" dengan MMI-NII Ba’asyir!! GPI Pembela Saddam Komunis!! FOSIfilsafat!!

Dan Markaz Besar kalian sendiri!! Yang di Amerika telah dipuji oleh Syaikh Salim sebagai Markaz Salafiyyin ternyata mengundang Gubernur Ikhwanul Muslimin Jawa Timur beserta jajaran Ikhwaninya untuk menceramahi "jama’ah markas Salafiyyin"!!Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

FOSI –sepengetahuan penulis- yang pernah singgah sebentar menjadi komunitas mereka ternyata juga cenderung menggunakan pendekatan-pendekatan filsafat dengan kajian "skema dan panah" dengan sistem brain washing/cuci otak dengan dalih fase-fase pencarian kebenaran sebagaimana yang dialami oleh Nabiyullah Ibrahim ’Alaihis Salam. Meyakini suatu kebenaran tidaklah datang secara tiba-tiba, harus melalui tahapan "peraguan- peraguan keyakinan" terlebih dahulu baru kemudian didapatkan jawaban yang benar. Jadi (di marhalah F1, mereka menyebutnya demikian. Berikutnya F2 dan seterusnya) orang harus diberikan "paket" pertanyaan dan persoalan sehingga timbul keraguan dan kegoncangan terhadap keyakinannya selama ini, barulah kemudian mereka berikan jawaban yang benar (versi FOSI) untuk menentramkannya. Iman harus dibuat goncang dan gelisah terlebih dahulu!! Tidakkah mereka berfikir bahwa umur manusia tidak akan ada yang mengetahui, bagaimana jika "mangsanya" mati dalam tahap paket "Peraguan Keyakinan"? Allahul Musta’an.

Itulah sekilas beberapa komunitas "aneh dan nyleneh" yang dirangkul oleh PW Al- Irsyad Jawa Timur di Masjid Al-Hilal Jalan Raya Purwodadi Surabaya (pimpinan "si tangan putih" yang baru saja mendapatkan panggilan "Syaikh" dari menteri Agama Saudi Arabia, ya...Syaikh Chalid Aboud Bawazeer). Bukti yang benar-benar mantap untuk menunjukkan bahwa "ilmu warisan Surkati" Pan Islamisme bergaya Ikhwani yang merangkul berbagai sekte benar-benar telah diamalkan secara sukses dan konsekwen!!

MISTERI MASJID AL-HILAL

Sangat mungkin orang selihai Abdurrahman Tamimi akan berkelit mengatakan:” Anak ingusan! Itu adalah kegiatan yang dilakukan Al-Irsyad Surabaya pimpinan saudara saya Chalid ”Si Tangan Putih yang banyak menolong dakwah Salafiyyah” Bawazeer!! Walaupun kami berdua adalah kepercayaan Masyayikh Yordan di negeri ini, tetapi...upayamu untuk menghubungkan kegiatan ”Pan Islamisme” nya dengan saya dan Ma’had Al-Irsyad adalah konklusi yang sangat dipaksakan!!”

Kita katakan:

”Tunggu dulu wahai tuan!! Apakah tuan akan mengingkari bahwa Masjid ini adalah salah satu Markas dakwah ”Salafiyyah” kalian?! Bahkan tempat yang kalian rekomendasikan?! Minta bukti? Tentu saja ada...

Ingatkah tanya jawab situs tuan dengan ukhti Ely dari Wonocolo Surabaya, selengkapnya: ely

Dari: Wonocolo Surabaya 01/01/2006

17:10:25 WIB

SITUS INI ISINYA BAGUS BANGET. Mau tanya nih, Pesantren Al Irsyad untuk Ikhwan akhwat kan? Ana masih baru di Surabaya, Kuliah di IAIN Sunan Ampel, pengen banget bisa nyantri di Al Irsyad, tapi kata teman2 jauh, jadi boleh gak nyantri selama liburan semester saja? Mohon keterangan selengkapnya. Syukron.

Tanggapan kami:

Mahad ali al-Irsyad surabaya saat ini masih khusus buat ikhwan. Untuk Ukhti fillah, yang masih baru kuliah di IAIN Sunan Ampel hendaknya ukhti berusaha mengikuti kajian dengan pemahaman salafus shalih di Surabaya misalnya setiap Rabu sehabis Magrib DI MASJID AL-HILAL JALAN PURWADADI SURABAYA yang disampaikan oleh USTAD AUNUR RAFIQ GUFRON,DAN MEMBELI BUKU-BUKU YANG BERMANHAJ SALAF, MAJALAH- MAJALAH DENGAN BERMANHAJ/METODE SALAF SEPERTI AL-FURQON, AS- SUNNAH, ADZ-DZAKHIIRAH AL-ISLAMIYYAH, supaya ukhti mengerti/memahami ajaran Rasulullah dan Sahabat Nabi (salafus shalih)sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal/aqidah

yang bertentangan dengan agama yang banyak dijumpai/diajarkan di lingkungan pendidikan maupun masyarakat kita. Barakallahu fik..(http://salafindo.com/bukutamu.php)

Beberapa fakta yang kita dapatkan:

1.Situs ini isinya bagus BANGET!! Benarkah? Kita sudah sama mengetahui jawabannya. 2.Masjid Al-Hilal bukanlah tempat yang asing bagi Ma’had Abdurrahman Al-Kadzab

3.Bahkan dipropagandakannya kajian Aunur Rafiq di tempat ini (promo di Masjid Perak-pun ditampilkan di salafindo.com)

4.Pernyataan yang sangat jelas bahwa:”MAJALAH AL-FURQAH, A-SUNNAH, ADZ- DZAKHIIRAH “PAN” ISLAMIYYAH ADALAH MAJALAH YANG BERMANHAJ SALAF!!?” Hati-hati wahai saudaraku kaum Muslimin, benar-benar bukti keterkaitan dan kenyataan “Ta’awun Hizbiyyah Surkatiyyah-Turotsiyyah”!!!!

Ma’had Abdurrahman Tamimi propagandakan A-Sunnah dan membela Dinar Sururi Ma’had Bukhari (pemilik Majalah A-Sunnah-bukti terlampir, nama file Majalah Assunnah milik ma’had Bukhari Solo.jpg-) dan sebaliknya Majalah A-Sunnah promosikan Ma’had Ali Al-Irsyad dan bela si Abdurrahman Tamimi Al-Kadzab!! Al-Furqah Aunur Rafiq sebagai saksi perselingkuhan ini!!

Apakah masih kurang juga wahai tuan Abdurrahman Al-Kadzab dan tuan "Syaikh" Chalid Bawazeer tentang bukti hubungan istimewa kalian dengan komunitas aneh dan nyleneh di atas? Kita tambah lagi...

Sekarang ”sedikit” kita bahas tentang Ustadz bermanhaj ”Salafy” yang majalahnya kalian promosikan, demikian juga jadwal kajiannya kalian sebutkan dengan jelas di situs yang ISINYA BAGUS BUANGET ini. Siapa dia? Aunur Rafiq Gresik ”Si Pentahdzir Syaikh Rabi’ Al- Madkhali” yang dinyatakan oleh Abdullah Taslim sebagai Ustadz yang bermanhaj Salafy!!28 Ketika membahas tentang Al-Sofwa Al-Muntada, kita telah menyaksikan bagaimana dia bersama Agus Hasan Bashari ber’rifqan-rifqanan” dengan gembong besar Ikhwanul Muslimin (Mudzakir Arif) di pondoknya nun jauh di Maccoppa sana!! Selain dijadikan penceramah rutin di Masjid Al-Hilal Al-Irsyad (tempat dimana Al-Irsyad berkolonisasi dengan kelompok- kelompok Hizbiyyah lainnya, foto-fotonya ada lho) dan menjadi Khatib Jum’at di Masjid Al- Irsyad Sultan Iskandar Muda (Markas Dakwah Abdurrahman Tamimi), nama Aunur Rafiq juga nongol di situs Al-Irsyad dengan tambahan gelar Ustadz Haji ketika menjadi pembimbing Manasik Haji Al-Irsyad Surabaya. Jadi sebenarnya orang ini bukanlah orang luar bagi Al- Irsyad, tenaga dan ilmunya banyak mereka butuhkan dan.. mereka promosikan!

Sebagian anak buahnya -sebagaimana pula yang terjadi di Malang- ketika disebutkan bukti-bukti Hizbiyyah dan kesesatan Al-Sofwa mereka berupaya meyakinkan kepada umat bahwa Aunur Rafiq dan Agus Hasan Bashari tidak lagi memiliki kaitan dan hubungan dengan Al-Sofwa. Mobil Al-Sofwa telah dikembalikan oleh Aunur Rafiq! Itu adalah bukti nyata beliau tidak lagi berhubungan dengan Al-Sofwa!! Sudah sekitar 2 tahunan Ustadz Agus keluar dari Al-Sofwa! Benarkah?! Biarlah Al-Sofwa sendiri yang akan menjawab dengan lugas, rinci dan mantap:

NAMA KEGIATAN

“ Raih Kesempurnaan Pahala RAMADHAN 1426 H (Oktober 2005 M-pen) dengan Shadaqah, Infaq, Wakaf, Kafarat & Zakat“….

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

ي Waktu : 1 Ramadhan –29 Ramadhan 1426 H

ي Tempat :

1. Masjid Jami’ As-Sofwa Lenteng Agung, Jakarta Selatan 2. Masjid-Masjid sekitar Yayasan As-Sofwa ( 10 Masjid ).

3. Tiga puluh kota di Indonesia ( Banda Aceh, Aceh Besar, Lhoukseumawe, Meulaboh, Aceh Jaya, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Bogor, Purwakarta, Serang, Cianjur, Tasikmalaya, Cirebon, Brebes, Pemalang, Purwokerto, Cilacap, Temanggung, Semarang, Boyolali, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Trenggalek, Malang, Tuban, Gresik, dan Surabaya ).

Masing-masing kota ditangani oleh relawan yang ada di daerah.

PELAKSANA PROGRAM

TIM PELAKSANA DI MASJID JAMI’ AL SOFWA

Penanggung Jawab Utama : ABU BAKAR MUHAMMAD ALTWAY 28

Amboi alangkah dahsyat “sengatannya”, sementara Syaikh Syaikh Bin Bazz dan Syaikh Al-Albani Rahimahumallah justru mendukung beliau.

515

Garis besar

Dokumen terkait