• Tidak ada hasil yang ditemukan

573perjuangkan adalah menumbangkan pemerintahan dan menggantinya dengan Pan

Dalam dokumen PERAN HIZBIYYIN DALAM DAURAH MASYAYIKH YORDAN (Halaman 131-133)

Islamisme yang menyesatkan!! Merekalah yang paling bersemangat menghancurkan syari’at Islam yang mulia!! Merekalah pengawal demokrasi dan demontrasi barat yang setia!! Merekalah yang mencemarkan kehormatan wanita-wanita Muslimah!! Menggiringnya agar berteriak-teriak di jalan-jalan!! Bercampurbaur pria dan wanita!! Untuk apa?! Ambisi kekuasaan tujuan semata!! Tidak lebih!! Pengkafiran adalah jalan lempang bagi mereka untuk merebut kekuasaan! Atas nama Jihad!! Na’udzubillah. Merekalah yang mencoreng-moreng wajah Islam yang mulia ini!!

Hati-hatilah wahai saudaraku dengan segala hal yang ”berbau Ikhwanul Muslimin”, mereka jahat dan sangat jahat terhadap kaum Muslimin!! Demi ”percobaan” kekuasaan yang menjadi incaran, pengkafiran pemerintah dan pembunuhan umat-kalau perlu- adalah bumbu penyedapnya!!

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-’Aqil menuturkan:”Kami pernah berjumpa dengan salah seorang da’i Al-Ikhwanul Muslimun dari Syiria di kota Madinah ini.

Kami bertanya:

”APA YANG KALIAN DAPATKAN? TELAH TERBUNUH RATUSAN RIBU JIWA. RATUSAN RIBU WANITA DIROBEK-ROBEK KEHORMATANNYA, KEMUDIAN KALIAN LARI? MEREKA BERKATA:”KAMI HANYA MELAKUKAN PERCOBAAN”. PERCOBAAN APA?!

TAKUTLAH KALIAN KEPADA ALLAH WAHAI SAUDARAKU! ENGKAU MENCOBA-

COBA SEMENTARA YANG TERBUNUH RATUSAN RIBU ORANG, APAKAH KALIAN TIDAK MEMILIKI AKAL?! ENGKAU MENCOBA SEMENTARA RAUSAN RIBU JIWA DIBANTAI?!” (Mereka Adalah Teroris, hal.167)

Wahai Abdurrahman Tamimi dan Chalid Bawazeer!! Sponsor dan komandan lapangan Hizbiyyun-Sururiyyun!! Tidaklah upaya kalian dalam menyembunyikan borok Hizbiyyah kalian di depan Masyayikh Yordan dan berlindung di belakang nama mereka akan mampu pula mengecoh dan menipu kaum Muslimin Indonesia!!

Daftar Khatib Jum’at tahun 2004-2006 (3 tahun berturut-turut, wahai Hizbiyyun!)71 di markas besar kalian, yang telah kita pegang adalah bukti nyata persengkongkolan jahat kalian dengan gembong-gembong Ikhwanul Muflisin!! Inikah atsar dari upaya mendatangkan Masyayikh Yordan berkali-kali ke tempat kalian?! Ataukah bukti terang-benderang kejahatan kalian yang mengaku sebagai ”Salafiyyin” yang menolong dan membantu dakwah yang mulia ini dengan cara ”menipu dan mempermainkan” Masyayikh Yordan”?! Lebih penting dan lebih besar lagi adalah menipu dan mengibuli seluruh kaum Muslimin!!

Prinsip persaudaraan Surkati dengan Syi’ah!! Penganut Khurafat!! Khawarij !! Adalah bukti yang membungkam kalian atas pengakuan dusta kalian sebagai Salafiyyun!!

Tarian Pan Islamisme Jamaluddin Al-Afghani Al-Irani Ar-Rafidhi yang di-amini oleh Surkati adalah bukti yang membungkam kedustaan kalian!! Kini berkata jujurlah kalian !

Keakraban kalian dengan kroni-kroni Ihya’ut Turots dan Al-Sofwa adalah bukti tak terbantahkan betapa Daurah Masyayikh yang kalian adakan adalah realisasi ta’waun Hizbiyyah ini!!

Masyayikh Yordan adalah maskot permainan kalian!! Jahat nian...

Katakan terus terang dan jantan kepada Masyayikh Yordan bahwa: "Tidak ada secuilpun atsar kedatangan kalian bagi kami walaupun telah empat bahkan lima kali kalian –wahai Masyayikh Yordan- kami hadirkan untuk menasehati kami!! Anak-anak ingusan itu telah membongkar kedok kami yang sebenarnya!! Kedok Hizbiyyah-Sururiyyah-Ikhwaniyyah- Turotsiyyah yang selama ini kami sembunyikan di hadapan umat!"

71

Alangkah lama waktu hanya untuk mendapatkan 3 lembar “harta karun ini”, sungguh kesabaran telah mendapatkan ganti kenikmatan tiada terkira dari Allah Ta’ala atas kemudahan mendapatkan bukti ini. Mission impossible bagi sementara orang, namun kesemuanya terwujud atas kehendak dan kekuasaan Allah semata, adakah yang mampu menghalangiNya? WAlhamdulillah.

"Kami tetaplah menjadi hizby!! Komplotan kami adalah para ikhwani!! Kharijipun akrab dengan kami!! Bukankah dinar hizbiyyah kami dan dinar hizbiyyah mereka adalah sama?!!"72

Alangkah tragisnya bahwa (Abdurrahman) Tamimi melegalkannya dengan alasan "dana itu dikumpulkan dari Muslimin"!! Muslimin siapa wahai Pendusta?! Jangan sesatkan umat dengan pembelaanmu ini!! Muslimin Sururiyyin? Muslimin Khawarij? Muslimin Takfiriyyin? Muslimin yang mengajarkan memberontak kepada penguasa Muslim? Muslimin Demokrasi?! Muslimin yang melecehkan dan memerangi Masyayikh Salafiyyin sebagai ulama haid dan nifas? Muslimin "Ikhwanul Muslimin"? Muslimin Quthbiyyin? Muslimin ”Syi’ah” sebagaimana yang bisa kita buktikan? Muslimin pemecahbelah umat? Atau Muslimin yang mana?...

Dan lihatlah wahai saudaraku kaum Muslimin, betapa orang yang diundang ini salah satunya sangat kita kenal sebagai Pendusta Besar, Al-Kadzab dengan bukti-bukti yang kita hadirkan dan satu orang lainnya ternyata memimpin persatuan diantara jama’ah-jama’ah Hizbiyyah dan memelopori pembangkangan terhadap keputusan Mahkamah Agung!! Allahumma Ya Allah, hanya kepadaMu kami mengadu dan berlindung dari kejahatan mereka.

Tidak cukup dengan penghinaan yang dilancarkan oleh Husen Maskati-nya Farouk Badjabir-Chalid Bawazer terhadap Ketua Mahkamah Agung dan Jaksa Agung, langkah selanjutnya –mereka- justru sepakat untuk menentang keputusan Lembaga Peradilan Negara, padahal mereka sendirilah yang memutuskan untuk menggunakan jalur ini!! Kalau mereka tidak memiliki rasa malu –karena pengakuan mereka sebagai Salafiyyin- kepada Masyayikh Yordan dan kepada umat, sungguh sikap menentang pemerintah secara terang- terangan seperti ini semakin menjadikan umat tersadar bahwa tidaklah cukup suatu pengakuan semata! Di sana harus ada kejujuran dan ketulusan dalam membuktikan pengakuannya. Apakah mengejar “label salafy” hanya ketika menjadi penguasa organisasi? Dan ketika tumbang maka gaya Khariji tiada lagi tersembunyi? Tentu ini adalah sikap yang harus dikoreksi.

72

Sementara Abdullah Taslim berusaha mentalbisnya dengan mengatakan:" dana yang dimiliki yayasan- yayasan tersebut bukan berasal dari para pengurusnya, akan tetapi dari kaum muslimin yang benar-benar ingin menyumbangkan harta yang mereka miliki kepada orang-orang yang berhak menerimanya, maka tidak ada hubungannya antara bantuan harta tersebut dengan penyimpangan manhaj yang ada yayasan- yayasan tersebut”(Konsultasi Ustadz:Fitnah Sururiyyah, February 17th, 2006 4:09 pm, muslim.or.id) Kita katakan lagi:”Bagaimana mungkin engkau nekad menyatakan demikian, padahal kita bisa buktikan bahwa ustadz-ustadz “salafy” yang engkau rekomendasikan itu benar-benar berhubungan dengan gembong-gembong Ikhwanul Muslimin!! Bahkan Farid Okbah Takfiry Ketua Majelis Dakwah organisasi Al-Irsyad Demokrasy mendapat kehormatan tampil memberikan sambutan di penutupan acara Daurah Masyayikh Yordan yang ke-4 di Wisma Erni Lawang!! Tentu saja berbagai penyimpangan itu ada kaitannya dengan dinar Hizbiyyah yang dihimpun oleh organisasi-organisasi Hizby itu!!

Engkau minta bukti nyata lainnya wahai Abdullah Taslim yang mengaku dengan bangganya telah bermukim selama 7 tahun di Madinah?

Ustadz-ustadz “Salafy-mu” semacam Aunur Rafiq, Agus Hasan Bashari, Muttaqin Sa’id, Anwar Harun, Muhammad Shafwan, Muhammad Arif Lc., Masrur Zainuddin, Ainul Haris; Apa yang memotifasi mereka sehingga beramai-ramai datang ke Pondok Pesantren Darul Istiqamah Makasar yang dikuasai oleh gembong besar Ikhwanul Muslimin, Mudzakir Arif?! Apakah mereka hendak mendakwahinya dan menasehatinya agar keluar dari kungkungan Hizbiyyahnya Ikhwanul Muslimin?! Tidak wahai Calmas Abdullah Taslim!! Bahkan mereka (“Salafy-mu”) bergandengan tangan menyukseskan acara Program Diklat Tauhid ke-3nya “Al-Sofwa Al-Muntada”!! Organisasi tong sampah yang engkau katakan“tentang yayasan Al Sofwah, terus terang ana tidak begitu banyak tahu tentang yayasan ini, dan berita-berita yang sampai kepada ana tentang yayasan ini sangat simpang siur“. Jadi mungkinkah “Salafymu” bercampurbaur dengan “Ikhwanimu”?! Mungkin saja, kenapa?! Karena Dinar kalian dan dinar mereka tidaklah berbeda!! Bukankah hal ini adalah contoh yang bagus untuk menunjukkan betapa eratnya kaitan antara dinar hizbiyyah dengan penyimpangan manhaj organisasi Hizbiyyah?!

Mungkinkah organisasi Hizbiyyah yang dikenal memiliki permusuhan yang keras terhadap Salafiyyin dan dakwah Salafiyyah kemudian menolong Salafiyyin dan dakwahnya?! Tentu Sururiyyin akan menjawab:Apa yang tidak mungkin? Jelas-jelas mereka Ikhwani dan kami adalah “Salafy” tetapi toh kita bisa bergandengan tangan dalam berdakwah…bukankah aqidah (baca:PRODIT/Program Diklat Tauhid) kami dan aqidah mereka sama?! Yang beda kan cuma bajunya, kita “Salafygaul” dan mereka “Ikhwani”. Allahu yahdik!!

Dan kenapa informasi tentang Al-Sofwa Al-Muntada sampai saat ini bagimu masih tetap simpangsiur, padahal situs Al-Sofwa on-line setiap saat memamerkan jejak langkah Hizbiyyahnya, di dalam Al-Sofwa engkau bisa dapatkan orang Sururi, ada juga yang Ikhwani, tidak ketinggalan pula yang berpaham Takfir! Karena engkau hanya mengambil informasi dari serdadu-serdadu Al-Sofwa dan da’i-da’i Hizby lainnya yang memang sejalan dengan mereka!! Yazid, Abdul Hakim, Aunur Rafiq, bukankah mereka adalah Hizby yang selama ini memang terlibat dengan organisasi simpangsiur itu?! Ya tentu saja sampai kapanpun status Al-Sofwa Al-Muntada di sisimu tetap simpangsiur!! Walaupun bukti-bukti kesesatannya telah terpampang di depan wajahmu!! Sekali lagi, Allahu yahdik!!

575

Dalam dokumen PERAN HIZBIYYIN DALAM DAURAH MASYAYIKH YORDAN (Halaman 131-133)

Garis besar

Dokumen terkait