• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAYA (SYAIKH AHMAD NAJMI-PEN) KATAKAN: SEMOGA ALLAH MEMBINASAKANMU HAI ABDURRAHMAN! Beginikah caramu membalas Syaikhmu

487Kalau engkau sedikit saja menggunakan akalmu yang cerdas itu, tentu engkau akan

SAYA (SYAIKH AHMAD NAJMI-PEN) KATAKAN: SEMOGA ALLAH MEMBINASAKANMU HAI ABDURRAHMAN! Beginikah caramu membalas Syaikhmu

dengan melemparkan kepadanya kedustaan ini. Engkau menyangka -walaupun demikian luas ilmunya- beliau Rahimahullah lemah di dalam membantah syubhat yang didatangkan oleh musuh-musuh Allah , padahal dia telah menafsirkan Kitabullah dengan penafsiran dengan metode yang belum pernah dilakukan oleh ulama-ulama sebelumnya, menghafal pendapat-pendapat fuqaha dan ahli ushul fiqh dalam setiap hukum, menghafal syair-syair Arab serta pendapat para ahli bahasa serta perselisihan mereka berikut dalilnya masing- masing .

Apakah engkau berpendapat bahwa beliau Rahimahullah menghafal Kitabullah, Sunnah Rasulullah dan pendapat para ahli ilmu, kemudian lemah di dalam membantah syubhat penyimpangan agama dari orang yang melenceng?! Sesungguhnya ini benar-benar tuduhan palsu, kedustaan dan kezhaliman. Andaikan saja engkau membuat contoh selain beliau Rahimahullah, mungkin ada orang yang akan membenarkanmu, namun Allah berkehendak untuk menampakkan kedok kezhalimanmu terhadap beliau Rahimahullah. Maka bertakwalah kepada Allah , taubat kepada-Nya dan hapus apa yang telah kamu tulis di halaman ini berupa tuduhanmu terhadap ulama bahwa mereka jahil dan lemah.

Apakah kamu menghendaki agar ulama duduk mempelajari sistem transaksi buatan Barat?! Padahal mereka telah mempelajari syari’at dan mengimani bahwa itulah yang benar sedangkan selainnya adalah bathil. Tidaklah dihadapkan kepada mereka sistem Jahiliyah melainkan mereka mengetahuinya dan akan menjelaskan kebathilannya dengan ilmu syari’at yang mereka miliki itu sebagaieksaminator (ilmu penguji) bagi semua ilmu lainnya.

Kemudian tunjukkanlah padaku satu ulama saja yang benar-benar ulama yang mengatakan “Sesungguhnya politik bukanlah bagian dari Dien” atau seorang yang benar- benar ulama yang diajak untuk berjihad di jalan Allah lalu dia enggan .

Terakhir, perlihatkan kepadaku (apakah yang kamu maksud) kulit yang ada dalam ajaran Islam, jelaskan padaku apa itu ?!

Sesungguhnya ajaran Islam semuanya haq tidak ada kebathilan di dalamnya, semuanya kejujuran tidak ada dusta di dalamnya, semuanya serius tidak ada lelucon padanya, semuanya inti tidak ada kulit padanya, saya mengkhawatirkan telah keluar dari Islam sebagai orang yang murtad siapa yang membual bahwa ada “kulit” di dalam Islam. Maka bertakwalah kepada Allah hai Abdurrahman dan bertaubatlah kepada-Nya, janganlah semangat hizbiyah dan ta’ashshub menjadikanmu melemparkan kotoran kepada Dien, padahal kotoran itu tidak ada padanya. Sementara engkau menyangka dirimu berdakwah mengajak kepada Dien ini. Dan janganlah hal itu membuatmu melemparkan tuduhan palsu kepada para ulama rabbani pengemban Dien ini, padahal aib itu tidak ada pada mereka. Taubat masih terbuka dan mungkin kamu lakukan sekarang !!

Terakhir: Inilah salah seorang pemeluk manhaj ini, walaupun mungkin ada yang mengatakan dia termasuk orang yang lurus diantara mereka. Dia menuduh ulama, menghinakan, melempari mereka dengan tuduhan palsu dan berprasangka buruk bahwa para ulama hanyalah memahami kulit Dien ini. Dia sejalan dengan Al-Ghazzali dan senada dengannya di dalam mengkritik Salafiyah kontemporer –seperti yang dia sebutkan-, dia menyangka keliru bahwa Salafiyah kontemporer adalah Salafiyah yang hanya mengenal kulit Islam saja dimana sebagiannya taqlid dengan sebagian lainnya. Coba mereka jelaskan kepada kita kulit Dien itu apa, agar kami mengetahuinya!! Akan tetapi taqlid buta adalah sebagaimana firman Allah :

َنﻮُﻏﺎَﻃ ٌمْﻮَﻗ ْﻢُھ ْﻞَﺑ ِﮫِﺑ اْﻮَﺻاَﻮَﺗَأ

) 53 (

“Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas .”(QS. Adz-Dzariyat: 53)

489

(Al-Maurid, hal.233-236, Syaikh Ahmad An-Najmi Hafidhahullah, Maktabah Al-Furqan, 2000M)

Demikianlah sekilas profil kejahatan “orang yang suka menolong” dari yayasan “Kebajikan” yang dinarnya membikin mabuk kepayang para petualang manhaj.

Kalau demikian keadaannya, lalu apa yang sebenarnya yang sedang engkau cari –wahai Abu Salma- kalau bukti dan kebenaran tiada lagi berarti?!

Maka orang-orang sejenis dirimu inilah yang memang diperbanyak jumlahnya oleh Muassasah-Muassasah Hizbiyyah itu untuk melindungi dan mengamankan dakwah mereka!! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Namun demikian, masih besar harapan kami bahwa saudara-saudara kami yang telah tertipu oleh penampilan palsu da’i-da’i yang mengaku Salafy untuk segera rujuk dan tersadar akan kenyataan Hizbiyyah yang sungguh sangat mengerikan ini…

Dan lihatlah wahai kaum Muslimin, betapa rojul ini hendak meninggikan dan menyejajarkan tokoh dan idolanya –Ahmad Surkati- dengan para aimmah Ahlus Sunnah ketika menyamakan antara kesesatan-kesesatan Ahmad Surkati dengan kekeliruan- kekeliruanA’immah tersebut :

> mereka berkata :

> Asy-Syurkati adalah Mu’tazili Aqlaniy... > Rasyid Ridha adalah aqlaniy mu’tazili... > Subhanalloh...

> Atas dasar apa mereka dituduh sebagai ahlul bid’ah seperti ini??

> Adapun kami mengatakan, bahwa mereka adalah ulama kami, ulama sunnah, ulama > salafiy, namun mereka jatuh kpd kesalahan ini dan itu. Di dalam pemahaman > mereka ada pemahaman aqlani mu’tazili... dan semoga Alloh mengampuni > mereka...

> Bukankah al-Izz bin Abdissalam juga memiliki kesalahan aqidah?? apakah ada > yang membid’ahkan beliau??

> Bukankah Ibnu Hazm pendapatnya lebih sesat dari Asy-ariyah di dalam masalah > Asma’ wa Shifat, namun adakah yang membid’ahkan beliau??

> Bukankah an-Nawawi, al-Asqolani dan semisalnya juga memiliki kesalahan > aqidah, namun adakah yang membid’ahkan beliau-2??

> Ya ada... mereka adalah Haddadiyun!!!

> Dan Haddadiyun lebih bahaya manhajnya daripada manhaj hizbiyah!!! (ibid)

Wahai Abu Salma dan Ma’had Al-Irsyad Abdurrahman At-Tamimi Al-Kadzab (email jawaban salaf@Salafindo.com.com terhadap akzam_mail@yahoo.com), bukankah alasan kalian sama? Ataukah kalian sudah saling membisikkan sehingga jawaban kalian serupa!? Walhamdulillah bahwa tidak ada Salafiyyin yang melecehkan al-Izz bin Abdissalam, tidak ada Salafiyyin yang menghancurkan martabat Ibnu Hazm, tidak ada Ahlus Sunnah yang menghinakan an-Nawawi dan membakar kitab Ibnu Hajar al-Asqolani sebagaimana sikap dan ciri-ciri dari Haddadiyyun yang kalian tuduhkan! Kenapa kalian menjadi murka sedemikian luarbiasa ketika kesesatan dan penyimpangan As-Surkati As-Sudani yang selama ini tersembunyi dari pandangan umta diungkapkan? Takut kedok dan kepalsuan dakwahnya diketahui umat? Kalaulah karena mengungkapkan penyimpangan seorang As- Sudani telah membikin kalian murka dan melemparkan tuduhan bahwa Salafiyyin adalah Haddadiyyin, maka apa gelar dan julukan yang tepat –menurut kalian sendiri- bagi Majelis Ifta’ dan Tarjih Jum’iyyah Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang telah menikam dan menghinadinakan kehormatan para ulama pewaris para Nabi?!! Berapa banyak para ulama pewaris para Nabi yang mereka tikam wahai Hizbul Irsyad?! Jawablah dengan kalimat yang dengannya Allah menjadi saksi atas kejujuran jawaban kalian!Haddadi murakkab? Atau…

Sekarang tunjukkan secara ilmiyyah “Riyadlush Shalihin” buah pena Ahmad Surkati As- Sudani sehingga kalian menyejajarkannya dengan Imam NawawiRahimahullah!

Sodorkan kepada kaum Muslimin “Al-Muhalla” hasil karya As-Sudani sehingga kalian berani menyandingkannya dengan Imam Ibnu HazmRahimahullah!!

Berikan kepada umat “Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari” buatan tangan As-Sudani sehingga kalian tega menyanjungnya bersama Al-Hafidz!! Apa hujjah ilmiyyah kalian –wahai Sururiyyin-Surkatiyyin- sehingga kalian “begitu percaya diri” untuk mensejajarkannya dengan A’immah Ahlus Sunnah?! Apakah karena kecintaannya terhadap gembong PKI-Semaun? Apakah karena keakrabannya dengan gembong Orientalis-Missionaris-Kolonialis kafir

Snouck Hurgronje? Apakah karena semangatnya yang besar dalam menyebarkan paham Pan-Islamisme Jamaluddin Al-Afghani Ar-Rafidhi yang merangkap menjadi agen Yahudi Fremasonry yang beberapa kali berkunjung ke tempat pelacuran umum? Apakah karena ajakan persatuannya dengan orang-orang Khurafat, Syi’ah dan Khawarij anjing-anjingnya neraka sebagaimana Al-Banna dan Ikhwanul Muflisin punya slogan?! Apakah karena keberaniannya ketika menjuluki dakwah Tauhid Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab sebagai dakwah MUSYADDID/EKSTRIM?! WAHABISME?! Ataukah halalnya lotre penjajah kafir Belanda yang dua kali dinikmati oleh Syaikh Salafiyyinmu dan Al-Irsyad yang kalian bangga-banggakan ini? Ataukah karena pujian dan sanjungan dari Masyayikh Yordan kepadanya (dari hasil tipu daya kalian) sehingga kalian memiliki modal untuk melambungkannya ke alam mimpi sejajar dengan A’immah Ahlus Sunnah?! Jika demikian kenyataannya, apa kesamaan derajat dan kemuliaan antaraA’immah Ahlus Sunnah dengan Syaikh Salafimu, wahai Surkatiyyin?

Apakah tidak pernah terbersit setitikpun di hati nurani kalian dari mana asal uang lotre penjajah kafir najis Belanda yang dinikmati oleh Surkati dan Al-Irsyad ketika itu?! Kalau kalian tidak mau menjawabnya, sungguh kami katakan bahwa tumpukan kekayaan penjajah kafir Belanda itu adalah hasil dari kerja paksa/rodi, perampokan dan perampasan hak serta kekayaan yang dipraktekkannya kepada kaum Muslimin Indonesia yang dijajahnya selama 350 tahun! Hasil dari regangan nyawa nenek-nenek kalian yang mati karena tidak kuat menahan sakit dan rasa lapar! Hasil dari pelor-pelor Kompeni Belanda yang bersarang di tubuh pendahulu kalian!! Hasil dari cucuran keringat, darah dan air mata kakek-nenek kalian wahai fanatikus!! Dari hasil bumi/tambang dan rempah-rempah negerimu ini yang telah mereka eksploitasi dan mereka angkut ke negerinya untuk membangun dam-dam yang membendung lautan dan memakmurkan negerinya!! Ya, kekayaan negeri ini yang mereka tumpuk dari hasil menjajah, membunuh, merampok, memperkosa Muslimin Indonesia!!

Belum lagi korban yang timbul selama kerja paksa/rodi untuk mewujudkan ambisi "gila" Daendles berupa proyek ambisius pembuatan jalan sepanjang 1000 kilometer yang membentang mulai dari Anyer sampai Panarukan agar memudahkan pengangkutan berbagai hasil kekayaan negeri ini yang mereka rampok untuk dikirimkan ke negerinya, Belanda!! Linangan air mata, darah dan nyawa –wahai Hizbul Irsyad- yang menjadi "tumbal" ambisi gila para pejabat penjajah sahabat Surkati!! Para pejabat murid Syaikh Salafy As-Sudani!! Sementara begitu mudahnya "Syaikh Salafiyyin"mu dan Al-Irsyad mendapatkan lotre Dana Sosialnya!!

Kita tidak akan pernah terkejut, mengapa Surkati mudah mendapatkannya, karena pejabat Kolonial Belanda adalah sahabatnya! Telah bersaksi salah satu anggota Hizbul Irsyad sendiri:

"HUBUNGAN SURKATI DAN MANGGUSH26 YANG BAIK DENGAN PARA PETINGGI PADA HET KANTOOR VOOR INLANDSCHE ZAKEN AKHIRNYA ACAPKALI MEMBUAT PARA PETINGGI BELANDA ITU IKUT CAMPUR ATAU TURUN TANGAN MENGATASI KESULITAN-KESULITAN YANG DIHADAPI ORANG-ORANG AL-IRSYAD ITU"(Al-Irsyad Mengisi Sejarah Bangsa, hal.111).

Apa mau dikata, tetapi inilah kenyataan pahit yang sesungguhnya ada di depan mata!

Kita tidak akan pernah terkejut, kenapa Surkati begitu mudah mendapatkannya! Karena Prof. Dr. Van Nieuwenhuise adalah murid Abdullah Badjerei yang menjadi murid kesayangan Surkati!! Bahkan penjajah Belanda kafir ini menggelari murid tersayang Surkati tersebut sebagai "Raja Bahasa Arab/King of Arabic"! Amboi alangkah tingginya kedudukan Abdullah Bajderei disisi penjajah kafir. Karena CH.O.Van Der Plas adalah muridnya!! Karena Prof.Dr. G.F. Pijper yang selama tiga tahun terus-menerus belajar ilmu tafsir dan ilmu fikih kepadanya!! Karena Christian Snouck Hurgronje yang menyamar sebagai orang Islam bernama Abdul Ghaffar sehingga berhasil menikahi wanita Indonesia adalah teman karibnya!! Dan karena Dr.L.De Vries dari Kantoor voor Inlandsche Zaken sampai pernah menyatakan kepada Abdullah Badjerei (guru Prof. Dr. Van Nieuwenhuise) bahwa "Kalau Soerkati itu orang Belanda, maka jabatan Gubernur Jenderal masih terlalu rendah baginya karena kecerdasannya!"

26

Keberadaan orang ini (antek Belanda) benar-benar nyata, sebagaimana diakui sendiri oleh salah satu situs hizby- khabits, abusalma.blogspot.com dimana dia menurunkan artikel tanya jawab antara Surkati dan orang-orangnya yang dilandaskan pada tulisan tangan (siapa? Al-majhuly? Allahu’alam) “Dialog Bersama Syaikh Ahmad Asy-

491

Kalau kalian tanya, "Darimana semua "omong-kosong" ini kalian ambil wahai penulis ingusan?!"

Kita katakan:"Dari sumber resmi kalian sendiri!! Ya, dari Al-Irsyad Mengisi Sejarah Bangsa karya Hussein Badjerei bin Abdullah Badjerei -murid kesayangan Sang Al-Allamah As-Surkati As-Sudani- yang lahir dari ibu Betawi asli, Mak Pise namanya!! Yang berstempelkan:”HADIAH PP.AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH JAKARTA!!” (Lihat nama file sampulbukuresmippalirsyad.jpg,halkeduabukuresmippalirsyad.jpg,husseinbinabdullah badjeeri.jpg)

Karena para pejabat Belanda kafir itu adalah sahabatnya! "BEBERAPA ORANG SAHABATNYA PADA HET KANTOOR VOOR INLANDSCHE ZAKEN juga menjanjikan bantuan dana satu bagian penuh dari prosentase satu periode penarikan lotre Dana Sosial"(ibid, hal.49).

Kemana lagi kalian akan berkelit, wahai bapak-bapak?!

Ya Syaikh kami, inilah "secuil" kenyataan yang mereka sembunyikan dari pandangan antum sekalian (demikianlah prasangka baik kami) sehingga antum "tega" memberikan pujian setinggi gunung kepada Shahabat Penjajah Kolonial Belanda! Syaikh Penjajah Kolonial Belanda!! Namun Alhamdulillah mereka justru "menyebarkan buku persahabatan ini" yang sesungguhnya telah disempurnakan kehinaannya oleh Allah karena tanpa mereka sadari justru telah menguak bukti-bukti nyata kebengkokan Surkati dan Al-Irsyad Dalam Sejarah Bangsa.Syahida syahidun min ahliha,Allahu Akbar!

Dengan berbagai kebengkokan yang mereka sebarkan sendiri, yang bersumber dari media mereka sendiri, ditulis oleh orang-orang mereka sendiri, maka untuk menyikapi pujian yang telah dikeluarkan oleh Syaikh Ali bin Hasan Al-Halaby Al-Atsary terhadap "Syaikh Salafiyyin" yang bersahabat dan mengambil murid pejabat-pejabat Kolonial Belanda ketika menjajah negeri tercinta ini, alangkah tepatnya jika kita hadirkan komentar Syaikh Salim Al- Hilaly yang disebarkan oleh situs pejabat setingkat Camat di PC Al Irsyad Surabaya, Abu Salma:" Padahal ada beberapa hal... ada banyak hal, yang KALIAN TIDAK BISA MEMBERIKAN FATWA YANG TEPAT KECUALI JIKA KALIAN BENAR-BENAR MEMAHAMI SITUASI DAN KONDISI YANG MELINGKUPI PERMASALAHAN INI, dan inilah sesuatu yang tidak mereka sampaikan... inilah sesuatu yang tidak mereka sampaikan (kepada masyaikh)...!!!” (Transkrip Ceramah Syaikh Salim Al-Hilaly, abusalma.blogspot.com)

Kita katakan:"Ya benar wahai Syaikh kami, ada banyak hal bahkan sangat banyak hal tentang bukti-bukti kesesatan Surkati yang tidak mereka –Hizbiyyun- sampaikan kepada antum sekalian! Ada banyak fakta betapa antum sekalian ternyata tidak mengetahui kemesraan Surkati dengan para pejabat penjajah kafir Belanda di saat orang-orang kafir itu menginjak-injak kehormatan Muslimin Indonesia selama 350 tahun!"

Setelah semua kenyataan di atas, justru kita menjadi terperangah ketika membaca usulan kalian kepada pemerintah agar menjadikan Syaikh Irsyadiyyin ini sebagai pahlawan nasional karena berperan dalam mempercepat kemerdekaan!?????

Negeri mana yang sedang kalian bicarakan kemerdekaannya wahai Irsyadiyyun?!

Kalau kedekatan Surkati dengan para pejabat Belanda kafir itu dimanfaatkannya benar-benar untuk "berjihad" sehingga Pijper terbunuh atau van der Plas terbunuh atau Gobee hanya terluka”gores” sekalipun karena jihad yang dilakukan Surkati (sebagaimana cita-citanya ketika datang ke Indonesia!!) tentulah dia akan tercatat dalam sejarah bangsa sebagai salah satu tokoh pejuang Indonesia yang mengumandangkan perlawanan terhadap penjajah kafir Belanda. Maka mungkin "ada alasan" bagi pemerintah untuk menjadikannya sebagai Pahlawan Nasional.

Sayang disayang...

daun pisang bukanlah daun pinang...

Pecundang tentu berbeda dengan seorang pejuang

Para pembesar penjajah kafir Belanda itu adalah murid-muridnya!! Dan mereka sekaligus juga adalah sahabat-sahabatnya!!

Snouck Hurgronje (yang merekomendasikan:"Apabila terlihat adanya tanda-tanda agitasi yang mengancam, maka yang demikian direkomendir Snouck untuk dihadapi dengan kekerasan (AIMSB,hal.22)") seorang pentolan Missionaris sekaligus Kolonialis merangkap

Orientalisten yang hidupnya telah berlumuran darah kaum Muslimin-pun telah menjadi orang istimewa dihatinya!!

Dana lotre penjajah kafir Belanda adalah bukti persahabatannya!!

Orang-orang dekatnyapun (kapten Arab) adalah antek-anteknya Belanda!! Sehingga...

"HUBUNGAN SURKATI DAN MANGGUSH YANG BAIK DENGAN PARA PETINGGI PADA HET KANTOOR VOOR INLANDSCHE ZAKEN AKHIRNYA ACAPKALI MEMBUAT PARA PETINGGI BELANDA ITU IKUT CAMPUR ATAU TURUN TANGAN MENGATASI KESULITAN-KESULITAN YANG DIHADAPI ORANG-ORANG AL-IRSYAD ITU"(Al-Irsyad Mengisi Sejarah Bangsa /AIMSB, hal.111).Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Tidakkah kalian malu -wahai Irsyadiyyun- betapa kalian menulis buku resmi sejarah Al-Irsyad yang di halaman-halaman awal tertulis:"Aqidah Islam yang ditempa secara fanatik, bukan saja merupakan tantangan bagi kaum abangan dan priyayi, tetapipun berkembang sebagai kekuatan agitasi yang mengancam kolonialis Belanda, yang tampil pula dalam bentuk pemberontakan-pemberontakan dengan bendera PERANG SABIL MELAWAN KEKUATAN KAFIR, seperti perang Cirebon (1802-1806), Jihad Cilegon (1888), Perang Diponegoro (1802-1830) (walaupun pada akhirnya DIKEBIRI hanya sebagai sebuah perang untuk merebut kembali sebidang tanah makam leluhur yang dicaplok Belanda!-pen), Perang Padri (1821-1838) dan Perang Sabil Aceh (1872-1908). Tidak terhitung pula jumlah pemberontakan dan perlawanan kecil para petani di bawah pimpinan para pemuka agama Islam (ibid, hal.7)

Dimana posisi Surkati wahai Irsyadiyyin ketika bertemunya kedua kekuatan di atas?!

Apakah dia berada di pihak Diponegoro Rahimahullah?! Ataukah di pihak Imam Bonjol Rahimahullah?! Ataukah dia berada sepihak dengan kaum Muslimin Aceh ketika mengumandangkan Perang Sabil melawan penjajah kafir Belanda?!

Atau.... dia sedang asyik mengajari para pejabat penjajah kolonial Belanda itu "tiga tahun terus menerus seminggu sekali mengajar ilmu tafsir dan ilmu fiqh"?! Atau dia sedang asyik berkorespondensi dengan gembong besar Orientalisten-Missionaris dan sekaligus Kolonialis yang memiliki prestasi besar dalam operasi intelijennya di Indonesia untuk menumpas Perang Sabil di Aceh?

Tentu saja kalian tidak boleh lupa (dari buku sejarah yang kalian tulis sendiri!!) bahwa Snouck Hurgronje yang merekomendasi untuk menumpas Perang Sabil di Aceh adalah orang dekat Surkati!! Snouck inilah yang langsung diterjunkan oleh penjajah kafir Belanda karena mereka menghadapi kesulitan yang luar biasa untuk menumpas dan memadamkan Perang Sabil di tanah Aceh!! Dialah yang mempelajari kelemahan-kelemahan dan berbagai aspek latar belakang ke Islaman untuk mengetahui titik lemah kekuatan kaum Muslimin!! Berbagai informasi dikoreknya untuk keberhasilan misi jahatnya itu dari kalangan umat Islam dan pemuka Islam yang mau didekatinya, salah satunya adalah Surkati, baik dia sadari ataupun tidak!! Dan biarlah Sururiyyin Aceh dan Sumatra terbelalak betapa mereka selama ini dipupuk untuk mengagumi, menghormati dan men"Syaikh Salafi"kan orang dekat Snouck Hurgronje, Ahmad Surkati!! Tentu saja kalau terlihat tanda-tanda Surkati akan "berjihad" melawan Belanda tentu saja otomatis akan berlaku rekomendasi Snouck untuk menumpasnya dengan kekerasan. Kenyataannya? Hubungan Surkati dan Snouck malah terlihat erat dan akrab.

Justru yang terjadi malah sebaliknya, Surkati bahkan dipuji oleh Dr.L.de Vries bahwa kalau Surkati itu orang Belanda, maka jabatan Gubernur Jenderal masih terlalu rendah baginya!! Perhatikanlah pujian pejabat penjajah kafir Belanda ini wahai saudaraku. Tidak akan pernah keluar dari lisan penjajah kafir Belanda pujian semacam ini bagi orang-orang Islam yang berjiwa "pejuang" semacam Diponegoro dan Imam Bonjol! Lalu siapa sebenarnya Surkati ini?

Ittaqillah ya akhi, sesungguhnya kalian telah mengetahui bahwa kedua belah tangan Prof. Dr. Christian Snouck Hurgronje ini telah berlumuran darah kaum Muslimin dari rekomendasi politik yang dia berikan kepada Jenderal militer penjajah kafir Belanda!! Dan kalian hendak menelan bulat-bulat pengakuan dan pujian kepadanya sebagai "Syaikh Salafiyyin"??! Inikah ajaran Al-Wala’ dan Al-Bara’ dari seorang Syaikh Salafiyyin?! Berkasih sayang dengan penjajah kafir najis sementara disekelilingnya dia melihat saudaranya dijajah, disiksa, dipenjara, diperkosa, dibunuh dan...dan..

Inikah rifqan?! Demikiankah al-Hatstsu ’alal mawaddah, wahai Hizbiyyun- Irsyadiyyun? Sungguh anak ingusan ini masih ingin tahu, siapa orangnya yang masih merasa bangga dan sudi memiliki Syaikh Salafiyyin seperti dia?! Sebutkan nama kalian kalau kalian

493

Garis besar

Dokumen terkait